loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

Jangan Saling Hujat, Presiden Jokowi: Gunakan Medsos Untuk Hal Yang Positif

loading...
Usai melakukan pendaratan perdana di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan perwakilan Ketua OSIS SMA, perwakilan anggota Pramuka SMA, serta perwakilan anggota Rohani Islam (Rohis) SMA se Jawa Barat di Taman Dirgantara, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5) siang.


Dalam kesempatan itu Presiden menitipkan pesan, bahwa tugas mereka sekarang ini adalah belajar. Mereka semua, tegas Presiden, adalah pemimpin-pemimpin di sekolah-sekolahnya.

“Ketua OSIS berarti kan jadi pemimpin di sekolahnya. Yang Pramuka juga, yang Rohis juga sama,” kata Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden meminta kepada para Ketua OSIS, anggota Pramuka SMA, serta perwakilan Rohis agar mengingatkan kepada kawan-kawan mereka mengenai penggunaan media sosial (medsos).

“Media sosial itu digunakan untuk hal-hal yang positif. Jangan sampai saling mencela, jangan sampai saling menghujat, jangan sampai saling menjelekkan, jangan sampai saling memfitnah,” pesan Presiden.

Media sosial, pinta Kepala Negara, harusnya digunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Kepala Negara, mau cari ilmu di media sosial sekarang ini juga gampang banget.
Karena itu, Kepala Negara mengingatkan kembali agar menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif.

Kerja Keras

Terkait dengan cita-cita para Ketua OSIS SMA, perwakilan anggota Pramuka SMA, serta perwakilan Rohis se Jawa Barat itu, Presiden Jokowi mengingatkan, perlunya kerja keras untuk mencapainya, disamping kedisiplinan dan melakukan hal-hal yang produktif.

“Kesempatannya besar tetapi tantangannyabjuga besar, kesempatannya besar tetapi hambatan-hambatan di depan yang harus kita lalui juga besar. Tapi dengan dengan wajah-wajah cerah seperti ini, saya meyakini insyaallah negara ini akan menjadi negara yang lebih baik dari hari ini,” ujar Presiden Jokowi.

Mengutip kalkulasi Mckensey Global Institute, Bank Dunia, juga Bappenas, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa negara kita nanti di 2045, insyaallah di akan menjadi sebuah Indonesia Emas di mana income per kapita diharapkan sudah hampir 8 kali lipat dari yang sekarang di 29.000 dollar AS. Artinya, kita akan menjadi 5 besar negara dengan ekonomi yang kuat.

Tapi Kepala Negara mengingatkan, itu hanya bisa dicapai kalau kita kerja keras semuanya, bersatu, rukun, menjaga persaudaraan kita, menjaga ukhuwah Islamiyyah, menjaga ukhuwah Wathaniyah , untuk menjadi sebuah kekuatan besar.

“Tidak boleh anak-anaku semuanya pesimistis. Kita harus optimistis menuju ke Indonesia ke depan yang lebih baik,” pungkas Kepala Negara.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Kepala Staf Khusus Kepresidenan Moeldoko, Mendikbud Muhadjir Effendy, Staf Khusus Presiden Abdul Ghofarrozin, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. setkab.go.id
loading...

Comments