loading...
The Muslim 500 kembali menempatkan Presiden Jokowi sebagai salah satu muslim paling berpengaruh di dunia.
The Muslim 500 adalah sebuah survei tahunan yang mencantumkan 500 sosok muslim paling berpengaruh di dunia.
The Muslim 500 adalah sebuah survei tahunan yang mencantumkan 500 sosok muslim paling berpengaruh di dunia.
Presiden Jokowi sendiri berada di urutan ke-16 dari total 500 sosok di seluruh dunia. Dalam publikasinya, para editor survei ini mengutip ucapan Jokowi yang menyatakan bahwa 'keberagaman selalu menjadi bagian dari DNA Indonesia. Meskipun banyak tantangan, Islam di Indonesia selalu menjadi kekuatan yang moderat'.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menyatakan masuknya Presiden Jokowi dalam The Muslims 500 membuktikan bahwa dunia internasional mengakui kepemimpinan Jokowi di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
“Ini adalah sebuah penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun Islam moderat di negara bependuduk muslim terbanyak di dunia. Selamat, Pak Jokowi,” ujar Toni, panggilan akrab Raja Juli Antoni, dalam keterangannya, Jumat (13/4/2018).
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menyatakan masuknya Presiden Jokowi dalam The Muslims 500 membuktikan bahwa dunia internasional mengakui kepemimpinan Jokowi di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
“Ini adalah sebuah penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun Islam moderat di negara bependuduk muslim terbanyak di dunia. Selamat, Pak Jokowi,” ujar Toni, panggilan akrab Raja Juli Antoni, dalam keterangannya, Jumat (13/4/2018).
Selain itu, Toni juga menggarisbawahi langkah penyelenggara survei yang mencantumkan 'blusukan' sebagai ciri khas dari Presiden Jokowi dalam rangka mendengarkan dan melihat langsung permasalahan masyarakat.
“Pak Jokowi juga telah membawa terminologi blusukan menjadi mendunia. Blusukan menjadi cara seorang pemimpin untuk secara langsung mendengar dan melihat permasalahan di masyarakat, juga untuk membangun hubungan personal yang kuat dan tidak berjarak dengan rakyat,” jelasnya.
Tidak hanya soal blusukan, kata dia, Presiden Jokowi juga dianggap memiliki keinginan kuat untuk membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.
Menurutnya, maka sangat aneh bila dunia mengakui Jokowi sebagai pemimpin muslim yang berpengaruh. Namun masih ada sebagian rakyat Indonesia yang mempertanyakan keislaman Jokowi untuk kepentingan politik.
“Sama sekali tidak ada bukti bahwa Pak Jokowi anti-Islam. Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dekat dengan Pak Jokowi. MUI juga dekat dengan Pak Jokowi. Demikian pula organisasi-organisasi Islam yang selama ini menjalankan ajaran Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam,” tegasnya.
Penyelenggara survei ini adalah The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Yordania. Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, digabungkan kombinasi matriks sosial, opini publik, dan pendapat para ahli.
Selain Presiden Jokowi, ada tiga nama lain dari Indonesia yang masuk daftar. Yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di peringkat ke-22 dan ulama karismatis Habib Luthfi bin Yahya di peringkat ke-45 . Sementara, mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin masuk Honourable Mentions. tribunnews.com
“Pak Jokowi juga telah membawa terminologi blusukan menjadi mendunia. Blusukan menjadi cara seorang pemimpin untuk secara langsung mendengar dan melihat permasalahan di masyarakat, juga untuk membangun hubungan personal yang kuat dan tidak berjarak dengan rakyat,” jelasnya.
Tidak hanya soal blusukan, kata dia, Presiden Jokowi juga dianggap memiliki keinginan kuat untuk membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.
Menurutnya, maka sangat aneh bila dunia mengakui Jokowi sebagai pemimpin muslim yang berpengaruh. Namun masih ada sebagian rakyat Indonesia yang mempertanyakan keislaman Jokowi untuk kepentingan politik.
“Sama sekali tidak ada bukti bahwa Pak Jokowi anti-Islam. Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dekat dengan Pak Jokowi. MUI juga dekat dengan Pak Jokowi. Demikian pula organisasi-organisasi Islam yang selama ini menjalankan ajaran Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam,” tegasnya.
Penyelenggara survei ini adalah The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Yordania. Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, digabungkan kombinasi matriks sosial, opini publik, dan pendapat para ahli.
Selain Presiden Jokowi, ada tiga nama lain dari Indonesia yang masuk daftar. Yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di peringkat ke-22 dan ulama karismatis Habib Luthfi bin Yahya di peringkat ke-45 . Sementara, mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin masuk Honourable Mentions. tribunnews.com
loading...
Comments
Post a Comment