loading...
Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha dan investor menyampaikan langsung kepadanya jika mengalami hambatan di lapangan dalam hal perizinan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara ekspor perdana Mitsubishi Xpander ke sejumlah negara di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
"Kalau masih ada yang main-main, tolong saya diberi tahu. Bisik-bisik saja kecil, pasti saya hajar, pasti akan saya perbaiki, saya benahi," kata Jokowi.
"Kalau masih ada yang main-main, tolong saya diberi tahu. Bisik-bisik saja kecil, pasti saya hajar, pasti akan saya perbaiki, saya benahi," kata Jokowi.
"Jangan takut untuk melaporkan karena itu penting buat saya. Jangan laporan ke saya hanya ABS, ABS, asal bapak senang, tetapi laporan di lapangannya berbeda. Saya tidak suka hal seperti itu," ujar Jokowi.
Kepala Negara mengaku selalu mengingatkan jajarannya untuk mempermudah perizinan investasi dan ekspor.
Pada Mei mendatang, pemerintah meluncurkan sistem online single submission.
Dengan sistem tersebut, masalah perizinan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
"Nanti kita lihat bulan Mei bisa atau tidak tugas yang saya berikan ini kepada menteri. Dari pusat sampai ke daerah bisa kita lacak, telusuri di mana berhentinya atau mandeknya," kata Jokowi.
Selain pembenahan sistem, Jokowi juga meminta ada pembenahan terhadap sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya.
"Saya selalu ingatkan, di belakang penerapan sistem, ada manusianya, SDM-nya ini yang menjadi faktor kita bisa mengubah pelayanan izin kita. Sistemnya bagus kalau kulturnya tidak diubah, tidak menyelesaikan masalah yang ada," katanya. kompas.com
Kepala Negara mengaku selalu mengingatkan jajarannya untuk mempermudah perizinan investasi dan ekspor.
Pada Mei mendatang, pemerintah meluncurkan sistem online single submission.
Dengan sistem tersebut, masalah perizinan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
"Nanti kita lihat bulan Mei bisa atau tidak tugas yang saya berikan ini kepada menteri. Dari pusat sampai ke daerah bisa kita lacak, telusuri di mana berhentinya atau mandeknya," kata Jokowi.
Selain pembenahan sistem, Jokowi juga meminta ada pembenahan terhadap sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya.
"Saya selalu ingatkan, di belakang penerapan sistem, ada manusianya, SDM-nya ini yang menjadi faktor kita bisa mengubah pelayanan izin kita. Sistemnya bagus kalau kulturnya tidak diubah, tidak menyelesaikan masalah yang ada," katanya. kompas.com
loading...
Comments
Post a Comment