loading...
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto bersama jajaran DPP menyambangi kantor DPP Partai Nasdem. Kedatangan mereka untuk meyakini partai besutan Surya Paloh itu dalam mendukung Joko Widodo (Jokowi) di perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Kami berbicara dengan bang Surya Paloh tentang agenda kebangsaan, tentang konsistensi dukungan dan kita lihat semangat yang diusung kita lihat dari platform pemerintahan Pak Jokowi membangun dari pinggiran dengan nawacita nya itu kan juga sejalan dengan gagasan PDIP dan Nasdem," kata Hasto di DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (2/4/2018).
Berdasarkan hasil pertemuan tadi, lanjut Hasto, kedua pihak sepakat kalau akan mengawal pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024. Pertemuan itu juga mengulang sejarah sebelumnya pada Pemilu 2014 lalu.
Berdasarkan hasil pertemuan tadi, lanjut Hasto, kedua pihak sepakat kalau akan mengawal pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024. Pertemuan itu juga mengulang sejarah sebelumnya pada Pemilu 2014 lalu.
Hasto menambahkan, ketika Pileg 2014 lalu, pihaknya langsung mengunjungi DPP Partai Nasdem. Setelah itu, dua parpol itu bersama-sama mengumumkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden.
"Tentu saja sejarah ini terus kami perkuat, kami implementasikan mengawal pemerintahan Pak Jokowi tidak hanya sampai 2019 tetapi bagaiaman kami terus mengawal sampai 2024 yang akan datang. Sehingga proses pengawalan inilah yang terus menerus kami lakukan bersama-sama," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Partai NasDem, Johny G. Plate menyatakan, ada tiga pembahassn yang dibahas dalam pertemuan mulai dari ringan, sedang dan berat. Namun, juga dibahas pembicaraan politik jangka menengah seperti Pilkada, Pileg maupun Pilpres.
"Juga dibicarakan bagaiamana Presidensial sistem yang efektif, konsolidasi untuk membantu dan menjaga kabinet kerja Pak Jokowi-JK berhasil dengan baik sampai dengan selesai masa tugasnya," jelasnya.
Adapun dalam pertemuan tersebut, dari PDIP, selain Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto, hadir juga Ketua Fraksi PDIP di DPR dan Wakil Ketua DPR Utut Adianto, Wasekjen Ericko Sutarduga, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR Arief Wibowo dan Diah Pitaloka. Sementara Nasdem, Surya Paloh didampingi Sekjen Johny G Plate, Hayono Isman, Victor Laiskodat, Nining Indra Saleh. okezone.com
"Tentu saja sejarah ini terus kami perkuat, kami implementasikan mengawal pemerintahan Pak Jokowi tidak hanya sampai 2019 tetapi bagaiaman kami terus mengawal sampai 2024 yang akan datang. Sehingga proses pengawalan inilah yang terus menerus kami lakukan bersama-sama," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Partai NasDem, Johny G. Plate menyatakan, ada tiga pembahassn yang dibahas dalam pertemuan mulai dari ringan, sedang dan berat. Namun, juga dibahas pembicaraan politik jangka menengah seperti Pilkada, Pileg maupun Pilpres.
"Juga dibicarakan bagaiamana Presidensial sistem yang efektif, konsolidasi untuk membantu dan menjaga kabinet kerja Pak Jokowi-JK berhasil dengan baik sampai dengan selesai masa tugasnya," jelasnya.
Adapun dalam pertemuan tersebut, dari PDIP, selain Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto, hadir juga Ketua Fraksi PDIP di DPR dan Wakil Ketua DPR Utut Adianto, Wasekjen Ericko Sutarduga, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR Arief Wibowo dan Diah Pitaloka. Sementara Nasdem, Surya Paloh didampingi Sekjen Johny G Plate, Hayono Isman, Victor Laiskodat, Nining Indra Saleh. okezone.com
loading...
Comments
Post a Comment