loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

PSI Akan 'Jual' Jokowi ke Anak Muda Lewat Medsos

loading...
 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan gencar mengawal Presiden Joko Widodo melalui sosial media menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu disampaikan politikus PSI Tsamara Adany usai mendampingi Ketua Umum PSI Grace Natalie bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (1/3).

"Jokowi memiliki kinerja sangat baik, berprestasi, jadi tinggal kami kemas ke media sosial agar lebih banyak anak muda sadar, 'ini lho presiden kalian berprestasi dan layak dipilih kembali'," kata Tsamara di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (1/3).


Menurutnya, hal itu tidak sulit, sebab PSI sejak berdiri sudah memaksimalkan sosial media terutama untuk kampanye. Sehingga, gagasan-gagasan serta program kerja Jokowi akan disebarluaskan lebih lagi melalui sosial media.

PSI merupakan partai yang paling awal menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Dukungan bahkan diberikan jauh sebelum PSI dinyatakan sebagai partai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketum PSI Grace Natalie mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, ia lebih banyak mendengarkan masukan Presiden mengenai target pemenangan Pemilu 2019.

"Pak Jokowi memberikan tips agar PSI bisa mencapai target menang Pemilu. Tipsnya rahasia, tapi ide beliau seru dan keren," kata Grace. 

Sementara mengenai dinamika persiapan calon wakil Jokowi, Grace berkata, ia dan partainya mendukung penuh siapapun yang akhirnya dipilih Jokowi. 

"Kami akan full support dan serahkan ke Pak Jokowi mencari pasangan yang cocok berduet lima tahun ke depan," tuturnya.

PSI dan tujuh partai politik lainnya, yakni PDIP, Hanura, NasDem, Golkar, PPP, Perindo dan PKPI, telah menyatakan dukungan untuk mengusung Jokowi sebagai calon presiden 2019. cnnindonesia.com
loading...

Comments