loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

Bertemu Jokowi, Nyak Sandang Sampaikan Keinginan Berhaji

loading...
Keinginan  warga kampung Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Nyak Sandang (91 tahun), untuk bertemu Presiden Joko Widodo, akhirnya terwujud. Presiden menerima Nyak Sandang di Istana Merdeka pada Rabu, 21 Maret 2018 sekitar puk ul 18.25 WIB.


Nyak Sandang datang ditemani oleh dua orang anaknya, Maturidi dan Khaidar. Mereka terbang dari Aceh Selasa kemarin. "Ini Pak Jokowi, Ayah. Dia senang sekali bisa bertemu Presiden," kata Maturidi menerjemahkan Nyak Sandang yang selama berbincang dengan Presiden menggunakan bahasa Aceh, Rabu (21/3).

Lantas siapa Nyak Sandang itu? Ya, Ia adalah salah satu warga Aceh yang rela menjual tanah sepetaknya dan sejumlah emas, untuk diserahkan kepada negara. Kala itu, bantuan masyarakat Aceh kepada negara ini, dimaksudkan untuk pembelian dua pesawat terbang. Masyarakat Aceh yang menyumbangkan hartanya itu kemudian mendapatkan obligasi pemerintah. Salah satunya adalah Nyak Sandang.

Dalam pertemuannya dengan Kepala Negara ini Nyak Sandang pun mengutarakan beberapa permohonan kepada Presiden. Salah satunya tentang keinginannya untuk berhaji. "Ingin naik haji. Kalau bisa tahun ini, karena sudah tua," kata Maturidi.

Terkait hal ini, Presiden mengatakan, dirinya akan mengupayakannya dan berkoordinasi dengan Menteri Agama. Sambil menunggu kepastian keberangkatan haji, Presiden pun menawarkan untuk umrah terlebih dahulu. "Mengingat haji kan ada antriannya, nanti saya bicarakan dengan Menteri Agama," kata Presiden.

Hal lain yang disampaikan Nyak Sandang terkait bantuan untuk operasi katarak. "Baik nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya," jawab Presiden.

Selain itu, Nyak Sandang pun meminta agar dibuatkan masjid di kampungnya di Lamno, Aceh. Presiden pun menjawab bahwa nanti akan dikirimkan tim untuk mengecek kondisi di sana.  republika.co.id


loading...

Comments