loading...
Seorang siswa SMPN 1 Sungai Rumbai Kabupaten
Dharmasraya menunjukkan kemampuan bersilat di depan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dlam acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan
dan Bansos Pangan Rastra di Kabupaten Dharmasraya, Rabu.
Presiden mengagumi kelihaian gerakan siswa
bernama Dimas itu. "Wah bagus ini. Awas, jangan kena temennya di
depan," kata Presiden saat melihat Dimas mempraktikkan gaya silat di atas
panggung dan di lapangan.
Dimas menjelaskan bahwa yang dia praktikkan
merupakan pembukaan silat dan "strekelan".
Usai berdialog dengan Dimas, Presiden
memberinya sepeda. "Belajar yang rajin ya...," demikian pesan
Presiden kepada Dimas.
Di Dharmasraya, Presiden menyaksikan
penyerahan 3.000 Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.245 Kartu Indonesia
Pintar (KIP) kepada murid sekolah, 374 untuk murid SD, 374 untuk murid SMP, 187
untuk murid SMA, 187 untuk murid SMK serta 125 untuk peserta paket pendidikan
kesetaraan.
Acara yang berlangsung di lapangan bola Koto
Agung, Kecamatan Sitiung, tersebut dihadiri oleh banyak warga. Saat rombongan
kepresidenan melintas, warga yang antusias berjajar di sisi jalan sambil
membawa bendera merah putih. Karangan bunga untuk orang nomor satu di Indonesia
itu juga berjejer di depan pagar lapangan.
Dalam sambutannya Presiden mengingatkan warga
agar memanfaatkan dana PKH untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan gizi anak,
tidak untuk membeli rokok.
Kepada siswa siswi yang mendapat KIP,
Presiden meminta mereka menggunakannya untuk keperluan pendidikan seperti beli
seragam, buku, sepatu maupun tas sekolah.
"Tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ada
uang yang ada di sini untuk beli pulsa kartunya akan dicabut, janjian ya,"
ujar Presiden. antaranews.com
loading...
Comments
Post a Comment