loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

Proyek Infrastruktur Bagai Dua Sisi Mata Pisau untuk Elektabilitas Jokowi

loading...
Kasus kecelakaan kerja pada sejumlah proyek infrastruktur pemerintah dianggap menjadi salah satu faktor paling besar yang membuat elektabilitas Presiden Joko Widodo turun. Berulangnya peristiwa ini membuat pemerintah akhirnya mengambil kebijakan menunda sementara semua pekerjaan tol layang (elevated) di Indonesia.


"Runtuhnya beberapa infrastruktur lebih keras berpengaruh ke elektabilitas ( Jokowi)," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melalui pesan singkat, Jumat (23/2/2018). Alasannya, proyek-proyek infrastruktur tersebut kata Hendri, seperti simbol, trofi atau piala Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menuai banyak pujian karena fokus menggenjot infrastruktur dalam negeri.

Oleh karena itu, dengan banyaknya kasus kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur, hal itu jelas akan membuat Jokowi sulit menjaga elektabilitasnya tetap tinggi. "(Jokowi) kolektor infrastruktur. Kalau roboh terus, (Jokowi) bakal repot nahan elektabilitasnya turun," katanya.

Menurut Hendri, pemerintah bisa saja tak mengambil jalan moratorium terhadap semua proyek infrastruktur jalan layang. Dengan catatan, perhitungannya tepat dan matang atas dampak yang timbul dari kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur tersebut.

Apalagi, pemerintah telah membentuk Komite Keselamatan Konstruksi. Komite ini bertugas memastikan aspek keamanan dalam setiap pekerjaan konstruksi terpenuhi untuk mencegah kecelakaan. "Jika perhitungannya matang, pasti tidak perlu moratorium," kata Hendri. 

Hendri tak memungkiri, ada faktor lain yang menggerus elektabilitas Jokowi. Contohnya, insiden pelarangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Paspampres beberapa waktu lalu saat final Piala Presiden walaupun sejatinya persoalan itu murni bukan kesalahan Jokowi. "Iya itu bisa jadi salah satu faktor, tetapi enggak banyak," ucap Hendri.

Kasus terbaru terjadi pada pekerjaan konstruksi Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Selasa (20/2/2018) dini hari. 

Sementara Insiden pada proyek yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini mengakibatkan tujuh korban luka. 

Sebelum peristiwa ini, ada sederet kasus kecelakaan kerja pada proyek yang digarap Waskita. Kasus itu mulai dari Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Pemalang-Batang, hingga Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi. 

Selain itu, ada pula proyek kereta ringan (LRT) Palembang dan pekerjaan perimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta. 

Untuk proyek perimeter akses kereta Bandara Soekarno-Hatta, kasus ini termasuk kasus kegagalan bangunan lantaran proyek tersebut telah diresmikan dan beroperasi. Selain menimbulkan korban luka-luka, ada pula korban jiwa atas sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi. kompas.com
loading...

Comments