loading...
“Dari semalam kami sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun kabupaten untuk memberikan bantuan,” kata Idrus melalui pernyataannya ke media, Rabu (24/1).
“Arahan pak Presiden itu, harus dilihat langsung seperti apa [kondisinya]. Pokoknya pastikan tidak ada anak bangsa yang tak terurus,” lanjutnya.
Idrus memberikan bantuan langsung tersebut secara simbolis kepada Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Iti mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada atas kemungkinan gempa bumi susulan.
Di sisi lain, Pemprov Banten juga telah menyalurkan bantuan berupa beras, selimut, matras, bahan pangan, tenda, dan bantuan lainnya dengan nilai mencapai Rp 230 juta.
Pun, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan tenaga relawan sudah siap membantu masyarakat Lebak menangani dampak dari gempa bumi Selasa (23/1).
"Teman relawan dari Tagana sudah ada 215 personil yang siap di Kabupaten Lebak dan 40 personil lainnya dari Kabupaten Lebak," kata Andika.
Bantuan untuk korban gempa bumi Lebak juga datang dari Polda Banten yang memberikan aneka bahan pangan, mulai dari beras, gula, telur, hingga bumbu dapur, biskuit, dan mi instan.
Selain bantuan bahan pangan, Polda Banten pun menerjunkan satu kompi Brimob dan satu peleton shabara untuk membantu warga terdampak gempa bumi.
Menurut data dari Korem 064/Maulana Yusuf, terdapat satu korban jiwa atas tragedi gempa 6,1 SR di Lebak. Korban bernama Nama Karyana, berusia 40 tahun, merupakan warga Kampung Cikaung, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah.
Sedangkan korban luka berat diketahui berjumlah satu orang bernama Ulum, 62, yang mengalami patah tulang. Ia merupakan warga Desa Cilograng, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. CnnIndonesia.com
loading...
Comments
Post a Comment