loading...
Kisah cinta antara Hema dan Starla dalam film siap dinikmati di pengujung tahun ini. Meski mengusung tema cinta pertama antara Hema dan Starla, namun film di film ini juga tersisip tema tentang keluarga, seni mural, hingga pesan untuk menjaga lingkungan.
Dalam beberapa scene, film ini juga menampilkan foto Presiden Jokowi serta sisipan konflik yang dialami jurnalis ketika menjalankan profesinya. Sutradara Rudi Aryanto menampik apabila film ini dianggap menyisipkan nuansa politik. Kemunculan foto Presiden Jokowi disebutnya hanya bagian dari detail film.
"Dalam membuat film kita harus detail. Termasuk latar belakang Hema yang mengidolakan orang terkenal. Dalam film ini muncul gambar Jokowi dan John Lennon yang ditampilkan sebagai role model Hema," ujarnya saat dijumpai dalam Press Screening pada Jumat (22/12).
Menurutnya film harus menggambarkan situasi hari ini dan sekarang. Rudi menambahkan, karena Jokowi adalah sosok yang fenomenal maka kemunculan fotonya dalam film bisa menimbulkan tanda tanya. "Jadi misalkan 30 tahun yang akan datang ada yang memutar kembali film ini, penonton akan tahu kapan film dibuat dengan adanya foto Presiden Jokowi. Seperti jika kita menonton film Amerika Serikat (AS) 'kan ada kemunculan bendera AS," terangnya.
Demikian halnya dengan adegan konflik yang dialami jurnalis yang tak lain adalah kakek Hema."Film ini benar-benar murni menggali ulang potensi apa yang belum terungkap di web series. Makanya film dibuat lebih detail supaya punya emosi yang saling mengisi," katanya.
Bahkan Rudi juga mempelajari detail aliran-aliran seni mural yang akan dilekatkan sebagai penggambaran karakter Hema. Ia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada seorang seniman mural asal Bristol sebagai acuan Hema dalam menciptakan mural. Republika.co.id
loading...
Comments
Post a Comment