loading...
Saya merasa perlu menjawab semua perkataan Kuasa Hukum si JASRIADI SARACEN, HENRY KURNIAWAN yang terbit di beberapa media online salah satunya saya posting di BLOG saya ini silahkan KLIK DI SINI .
Baca juga :
Dalam perkataannya, kuasa hukum Jasriadi, Henry Kurniawan, mengatakan "Jadi akun dia (Afrida Verawati) merasa dijebol oleh Jasriadi pada Januari 2017. (Ada posting yang) tidak dikerjakan, tidak ditulis, tapi muncul (di halaman posting Afrida Verawati),"
SCREENSHOT BERITA dari detik.com terkait Perkataan HENRY KURNIAWAN |
Saya tegaskan, sejak akun FB saya facebook.com/Aprida.Verawaty diketahui dihack SARACEN
22 Januari 2017, tidak pernah ada lagi POSTINGAN di wall FB saya
tersebut, terakhir postingan tanggal 21 Januari 2017 sekitar pukul 7
malam. SARACEN posting menggunakan akun FB saya tersebut hanya ke GROUP2
FACEBOOK bergenre POLITIK bukan di halaman posting akun FB saya .
Dan
saya mengetahuinya karena mendapat laporan dari teman2 di FACEBOOK yang
kebetulan melihat postingan2 dari akun FB saya di GRUP2 FACEBOOK yang
ISI semuanya menyerang PEMERINTAHAN JOKOWI DAN AHOK seperti FITNAH,
HATESPEECH, HOAX. Mereka memang tidak menscreenshot karena sebelum
mereka MELIHAT postingan2 tersebut TERSEBAR DI GRUP2 FACEBOOK POLITIK,
mereka sudah tahu bahwa akun FB saya sudah diambil alih SARACEN jadi
mereka merasa tidak perlu discreenshot karena jelas yang posting bukan
APRIDA VERAWATY tapi SARACEN karena itu mereka TIDAK PERLU menanggapi
POSTINGAN itu cukup memberitahu ke saya bahwa akun FB saya dipakai
SARACEN untuk memposting MENYERANG PEMERINTAH SAAT INI.
Dalam paragraf lain, kuasa hukum Jasriadi, Henry Kurniawan, mengatakan, "Jasriadi, akun (Afrida) itu didapat dari kawannya. Jadi akun Afrida itu
akun yang sudah mati, tidak aktif lagi, jadi ini minta tolong
dihidupkan kembali, itu saja saat ini,"
Ini juga perkataan Henry Kurniawan, "Nggak (Jasriadi mengetahui password akun Facebook Afrida). Itu kan akun (Afrida) mati, terus (Jasriadi) pandai IT, dia (Jasriadi) pakai password dan e-mail,
Jasriadi sendiri yang buat. Jadi, tanpa konfirmasi atau tanya ke
Afrida. Jasriadi akhirnya membantu itu (aktifkan akun Facebook Afrida),
namun entah kenapa dilaporkan,"
SCREENSHOT BERITA dari detik.com terkait perkataan HENRY KURNIAWAN |
Dalam
pernyataannya, Henry Kurniawan mengatakan akun FB saya yang dihack
tersebut sudah MATI. Saya TEGASKAN, Akun Facebook saya dengan URL LINK facebook.com/Aprida.Verawaty
sebelum diketahui dihack SARACEN pada 22 JANUARI 2017, masih berstatus
AKUN AKTIF terbukti 21 JANUARI 2017 sekitar pukul 7 malam terakhir saya
masih memposting berita2 dari media online yang saya posting di 2 blog
saya www.jokowiahokpemimpinku.com dan www.my-nkri.com.
Hanya saja sejak 28 Oktober 2017 domain saya www.jokowiahokpemimpinku.com sudah kadaluwarsa
dan saya sengaja tidak perpanjang lagi domain tersebut karena sejak
awal banyak yang komentar domain tersebut kepanjangan. Dan saat ini
sementara blog tersebut menggunakan subdomain dari blogspot yaitu jokhok.blogspot.com.
Atau perhatikan 4 SCREENSHOT CHAT INBOX berikut ini yang membuktikan bahwa
22 Januari 2017 dari jelang subuh hingga hampir maghrib WIB, akun
SARACEN masih terus minta saya mengirim KTP saya dengan ALASAN untuk
BISA mengaktifkan akun FB saya yang "KATANYA SARACEN" dinonaktifkan FB tapi "BELUM TENTU BENAR" akun FB saya itu dinonaktifkan FACEBOOK PUSAT bisa saja akun FB saya memang SENGAJA dinonaktifkan oleh SARACEN sebagai alasan untuk SARACEN bisa mendapatkan KTP saya.
BERANI TIDAK, SARACEN ATAU JASRIADI MEMBUKTIKAN KALAU MEMANG AKUN FB SAYA tersebut DINONAKTIFKAN oleh FACEBOOK PUSAT !!!
1
2
3
4
Telah
jelas lewat 4 SCREENSHOT tersebut di atas SARACEN mengaku pegang EMAIL LOGIN ke akun
FB saya vera_aprida@yahoo.com yang sudah SARACEN ubah posisinya di settingan FB sebelum akun FB saya diketahui saya
telah dihack ( perhatikan screenshot 4). Itu artinya, akun FB saya
memang sudah dihack kira-kira antara 21 Januari 2017 jelang tengah malam
ke 22 Januari 2017 lewat tengah malam. Berarti juga akun FACEBOOK saya telah sengaja diambil alih SARACEN terbukti pengakuannya bahwa
SARACEN lah yang pegang email login vera_aprida@yahoo.com berikut
passwordnya karena itu hanya SARACEN yang KATANYA BISA memulihkan akun
FB saya.
Bagaimana bisa judulnya AKUN FB APRIDA VERAWATY facebook.com/Aprida.Verawaty SUDAH MATI, SUDAH NONAKTIF TERLEBIH DULU sebelum diketahui saya dihack SARACEN, sedangkan 21 Januari 2017 sekitar pukul 7 malam saya masih posting ke wall FB saya facebook.com/Aprida.Verawaty dan sekitar pukul 10-11 malam 21 Januari 2017 saya online kembali ke akun FB saya tersebut meng-approve semua postingan yang PENDING di group FB saya JOKOWI-AHOK PEMIMPIN KU yang dibajak SARACEN.
Berarti
akun FB saya dihack SARACEN pada saat saya sedang online antara 21
Januari 2017 jelang tengah malam ke 22 Januari 2017 lewat tengah malam
baru setelah itu saya sadar akun FB saya dan group FB saya JOKOWI-AHOK
PEMIMPIN KU diambil alih atau diretas SARACEN sesuai pengakuan SARACEN
dalam CHAT INBOX saya dengan SARACEN.
Jika
ditelusuri semua chat inbox saya dengan SARACEN dari tanggal 22 Januari
2017 - 24 Januari 2017 (sudah ter-upload semua di BLOG saya ini
screenshot chat inbox saya dengan SARACEN) bisa ditarik kesimpulan siapa
peretas / pembobol akun FB saya.
Jadi, tidaklah benar perkataan HENRY KURNIAWAN bahwa akun FB saya tersebut sudah mati saat dihack JASRIADI.
Berikutnya masih di paragraf yang sama, HENRY KURNIAWAN mengatakan, "Jasriadi, akun (Afrida) itu didapat dari kawannya. Jadi akun Afrida itu
akun yang sudah mati, tidak aktif lagi, jadi ini minta tolong
dihidupkan kembali, itu saja saat ini,"
Kalau IYA BENAR, si JASRIADI dapat dari "KAWANnya" akun FB saya facebook.com/Aprida.Verawaty kalau begitu berarti PENYIDIKAN POLRI terkait AKSES ILEGAL ini makin BERKEMBANG dong.
Penyidik CYBER CRIME POLRI tinggal panggil saja "KAWAN si JASRIADI" itu yang minta JASRIADI menghidupkan AKUN FB saya tersebut. Penyidikan bisa berlanjut TERSANGKA pun bertambah karena KAWAN si JASRIADI itu telah lancang melanggar hukum dengan menyuruh JASRIADI membobol akun FACEBOOK saya.
SAYA TEGASKAN, SAYA TIDAK PERNAH MENYURUH SIAPAPUN UNTUK MEMINTA ORANG LAIN BAIK ITU HACKER untuk membuka akun FACEBOOK saya facebook.com/Aprida.Verawaty yang kata si HENRY KURNIAWAN akun FB saya facebook.com/Aprida.Verawaty MATI karena FAKTANYA, akun FB saya tidak pernah MATI dan sudah saya tegaskan sebelumnya.
SEKARANG
SAYA TANTANG, HENRY KURNIAWAN DAN JASRIADI UNTUK MEMANGGIL DAN
MENDATANGKAN "KAWAN SI JASRIADI" YANG MENYURUH JASRIADI MEMBOBOL AKUN FB
saya APRIDA VERAWATY .
Justru si KAWAN JASRIADI inilah PELAKU
UTAMA AKSES ILEGAL KE AKUN FB SAYA DAN HARUSNYA JUGA DICIDUK OLEH CYBER
CRIME POLRI UNTUK DITANYAI APA MAKSUDNYA MENYURUH JASRIADI MEMBOBOL
AKUN FB SAYA YANG MENURUT DIA MATI PADAHAL, 21 JANUARI 2017 TERAKHIR
PUKUL 7 MALAM AKUN FB SAYA MASIH POSTING.
Lalu, ada perkataan si HENRY KURNIAWAN,
"Dugaan itu (membobol akun Afrida) kan baru awal BAP (berita acara
pemeriksaan). Coba ditanya saja tahu dari mana Afrida kalau Jasriadi
(membobol Akun Afrida)"
Jawabannya,
saya tahu Jasriadi membobol akun FB saya, berdasar perkataan SARACEN
sendiri di chat inbox saya dengan SARACEN. Perhatikan 3 SCREENSHOT CHAT
INBOX di bawah ini :
1
2
3
3 SCREENSHOT CHAT INBOX tersebut sudah cukup untuk saya menjawab perkataan Kuasa Hukum si JASRIADI SARACEN, HENRY KURNIAWAN. Tidak harus secara EKSPLISIT menyebut SARACEN alias JASRIADI yang membobol akun FB saya, MANUSIA CERDAS PASTI MUDAH PAHAM DAN MENARIK KESIMPULAN DARI PERCAKAPAN INBOX TERSEBUT SIAPA PELAKU PEMBOBOLAN AKUN FB saya.
Untuk lebih akuratnya lagi, silahkan minta REKAPAN CHAT INBOX ASLI LANGSUNG DARI FACEBOOK PUSAT karena
sudah jelas FACEBOOK sebagai OWNER platform FACEBOOK yang tentunya
lebih berwenang menyimpan data semua anggota AKUN FACEBOOK termasuk data
semua percakapan di inbox.
Karena
jika didapat SEMUA REKAPAN CHAT INBOX saya dengan SARACEN dari 22
Januari-25 Januari 2017 SUDAH PASTI PENYIDIK POLRI AKAN MENDAPAT INFO
BARU TERKAIT SARACEN TERMASUK ITU SIAPA SAJA KANDIDAT PILGUB DKI 2017
YANG DIDUKUNG SARACEN SEHINGGA SARACEN MELAKUKAN PLANNING YANG MATANG
MENJATUHKAN PASANGAN AHOK-DJAROT DENGAN POSTINGAN2 MURAHAN, BODOH,
TOLOL, TIDAK INTELEK/TIDAK TERPELAJAR SEPERTI HATESPEECH, FITNAH, HOAX.
Saya ulang lagi dari perkataan Henry Kurniawan, "Jasriadi, akun (Afrida) itu didapat dari kawannya. Jadi akun Afrida itu
akun yang sudah mati, tidak aktif lagi, jadi ini minta tolong
dihidupkan kembali, itu saja saat ini,"
dan ini "Nggak (Jasriadi mengetahui password akun Facebook Afrida). Itu kan akun (Afrida) mati, terus (Jasriadi) pandai IT, dia (Jasriadi) pakai password dan e-mail,
Jasriadi sendiri yang buat. Jadi, tanpa konfirmasi atau tanya ke
Afrida. Jasriadi akhirnya membantu itu (aktifkan akun Facebook Afrida),
namun entah kenapa dilaporkan,"
Dari
2 PERKATAAN si HENRY KURNIAWAN bisa ditarik kesimpulan pengakuan
JASRIADI sendiri bahwa benar JASRIADI yang membobol akun FB saya facebook.com/Aprida.Verawaty karena disuruh KAWAN JASRIADI
tanpa konfirmasi ke saya SEBAGAI PEMILIK SAH AKUN tersebut, itu sama
saja artinya ILLEGAL AKSES ke akun FB orang lain itu sebabnya saya
melaporkan.
Jadi ungkapan kebingungan HENRY KURNIAWAN ini, "namun entah kenapa dilaporkan." sudah terjawab yaa...
Cukup SAMPAI DI SINI saya merespon menjawab komentar perkataan KUASA HUKUM si JASRIADI SARACEN, HENRY KURNIAWAN.
loading...
Comments
Post a Comment