loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

Paparkan Prestasi ke Projo, Jokowi: Jangan Sampai Diklaim yang Lain

loading...



Relawan setia Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Pro-Jokowi (Projo) menggelar Rakernas. Jokowi kemudian menjabarkan sederet pencapaian pemerintah di hadapan para relawan Projo.

"Coba lihat jalan tol dari Lampung-Palembang nanti dibuka lagi. Jadi kalau ada yang bilang belum dimulai, ini sudah berjalan, hanya belum selesai. Coba dilihat lagi pembangunan jalur kereta api yang ada di Sulawesi. Meskipun belum panjang, tapi jalan terus," tutur Jokowi di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017).


Kemudian Jokowi menyebutkan tentang pembangunan pelabuhan di Kuala Tanjung yang sudah rampung 77 persen. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara juga kembali disampaikannya.

Baca juga : Penjelasan SARACEN Kepada APRIDA VERAWATY Tentang Teknik Kerja TEAM SARACEN

"Gimana mau bangga kalau Pos Lintas Batas kalah sama negara lain? Saya nggak mau. Ini menyangkut harga diri bangsa," ungkap Jokowi.

Pembangunan bandara dan pelabuhan kecil juga dilakukan pemerintah. Hal ini guna meningkatkan produktivitas di seluruh wilayah.

Lalu Jokowi menyampaikan cara pemerintah menyamakan harga BBM di Wamena, Papua, dengan di Pulau Jawa. Sebelumnya harga BBM di sana bisa mencapai 10 kali lipat dibanding harga di Pulau Jawa.


Baca juga : Kumpulan Screenshot Postingan HATESPEECH SARACEN, WAGIMAN dll

"Yang di Jawa naik Rp 1.000 saja demonya sebulan. Yang di Wamena betapa sabar Rp 60.000 bertahun-tahun. Di mana keadilan sosial? Padahal (solusinya) hanya beli pesawat pengangkut BBM sama subsidi," ungkap Jokowi.

Negosiasi dengan Freeport pun dijabarkannya. Dia lalu menambahkan tentang hasil negosiasi dengan Blok Mahakam yang kini 100 persen dikelola PT Pertamina.

"Jangan sampai yang lain ngeklaim-ngeklaim, repot nanti. Ini harus disampaikan," ungkap Jokowi.


detik.com
loading...

Comments