loading...
KEBERADAAN pendana dan penggerak dari kelompok ujaran kebencian berkonten SARA, terus ditelusuri penyidik Bareskrim Polri.
Kelompok Saracen hanyalah salah satu dari beberapa kelompok serupa yang sengaja dikelola dan didanai oleh kelompok besar yaitu Merah Putih Prabowo Subianto (MPPS). Diduga MPPS dikendalikan oleh politisi partai untuk mengelola beberapa kelompok ujaran kebencian yang saling terhubung. Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar menjelaskan kelompok yang dikelola sekitar lima tahun lalu itu saling terhubung.
Baca juga :
PENYIDIK Punya TRANSKRIP Percakapan SARACEN Siap "MAIN" Untuk Pemilu 2019.
SARACEN Dipersiapkan untuk Tahun POLITIK 2019
Ternyata ASMA DEWI Simpatisan PARPOL Yang Dijanjikan Jadi CALEG Gorontalo
Bos Saracen Pernah Dilaporkan ke Polisi karena Retas Grup FB
"Ada beberapa kelompok lagi dari dari semua kelompok ini berpusat ke satu kelompok di atasnya. Tapi sesama kelompok seperti Saracen ada ruang yang menghubungkannya," ujarnya di Jakarta, Senin (18/9).
Dia mencontohkan Asma Dewi yang terhubung dengan kelompok saracen terutama dengan Jasriadi. Asma Dewi termasuk dalam salah satu kelompok alumni 212 yang juga dikelola oleh kelompok MPPS. Hubungan keduanya diketahui dari bukti transaksi keuangan senilai Rp75 juta untuk menggunakan jasa saracen.
"Dari analisis dan pemeriksaan yang dilakukan itu nanti akan ketahuan," imbuhnya
Sementara itu, Irwan menuturkan terkait dengan tersangka Jasriadi sudah memiliki relasi yang cukup luas termasuk dengan politisi dan wartawan. Relasi inilah yan membuatnya mampu menguasai teknologi informasi (IT), menulis dan pengetahuan politik.
Baca juga :
SARACEN Meretas Akun Facebook APRIDA VERAWATY Link www.facebook.com/Aprida.Verawaty
Penjelasan SARACEN Kepada APRIDA VERAWATY Tentang Teknik Kerja TEAM SARACEN
"Dia belajar secara otodidak, karena sarjana saja dia tidak selesai. Tapi yang pasti kami hanya fokus pada tindak pidana yang dia lakukan," terangnya.
Jasriadi, lanjut Irwan, bahkan membuat pelatihan khusus menulis ujaran kebencian di salah satu tempat di Hambalang. "Sebelum ditangkap dia menjadi pemateri sebuah pelatihan tapi keburu kami tangkap," cetusnya.
Baca juga :
Screenshot Chatting SARACEN dan APRIDA VERAWATY 22 - 24 Januari 2017 Setelah Akun FB Aprida Verawaty Dihack
Kumpulan Screenshot Postingan HATESPEECH SARACEN, WAGIMAN dll
Saat ini penyiidk sudah menemukan titik terang pelaku di balik masifnya konten ujaran kebencian berkonten SARA yang terjadi selama ini. Sebelumnya Saracen kerap berubah nama untuk aktif menyebarkan ujaran kebencian. Nama tersebut antara lain Keranda Ahok Jokowi, Pendukung Anies-Sandi, Saracen dan NKRI Harga Mati.
"Semua kami terlusuri dan itu terlihat dampaknya sekarang kan," tukasnya.
MediaIndonesia.com
loading...
Comments
Post a Comment