loading...
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Saracen yang dipimpin oleh Jasriadi, terbentuk untuk kepentingan politik dan ekonomi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Gara-gara Pilkada Jakarta jadi ramai, untung Saracen ketangkep," ucap Djarot di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017).
Karena itu, mantan Wali Kota Blitar tersebut mengimbau agar masyarakat tidak mudah menerima berita bohong yang beredar. Kata dia, dengan mempercayai berita bohong dapat mempengaruhi psikologis seseorang.
Baca juga : SARACEN Meretas Akun Facebook APRIDA VERAWATY Link www.facebook.com/Aprida.Verawaty
"Jangan sampai tidak bisa menjaga psikis kita, secara kejiwaan dapat timbul rasa dendam ataupun benci yang secara berlebihan, kemudian menista orang lain," papar Djarot.
Belakangan, polisi menangkap seorang ibu rumah tangga bernama Asma dewi. Polisi mengungkapkan, Asma Dewi mengunggah konten kebencian tersebut pada masa Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan lalu.
"Ujaran kebencian dan SARA pada waktu Pilkada DKI Jakarta," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto.
Kendati demikian, Setyo tidak bisa menyebutkan satu per satu secara rinci unggahan konten Asma Dewi tersebut, lantaran begitu banyak unggahan ujaran kebencian dan SARA saat Pilkada DKI berlangsung.
"Jadi banyak sekali, kalau mau disebut satu-satu ya banyak," ucap Setyo.
liputan6.com
loading...
Comments
Post a Comment