loading...
Penyidik Polrestabes Medan menganalisis adanya kesamaan pola antara kasus penghinaan presiden oleh Muhammad Farhan Balatif (18) dengan Sindikat Saracen.
"Sedang dalam pendalaman dikaitkan dengan Saracen, apakah ada keterkaitan atau tidak? Yang jelas adalah polanya Ringgo sama dengan polanya Saracen," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Pola itu yakni mereka sama-sama menggunakan KTP palsu. Kartu identitas itu kemudian digunakan sebagai alat pendukung untuk mengadu domba masyarakat lewat dunia maya.
Sandi menjelaskan bahwa jajarannya sedang melakukan audit dengan cara uji forensik komputer. Pihaknya juga bekerja sama dengan Puslabfor Bareskrim Polri guna menelusuri sejumlah data dalam komputer.
"Karena banyak teknolgi yang sudah dikuasai oleh Ringgo, untuk bisa menghapus file-file yang ada di sana dan file yang dihapus biasanya bisa ditarik. Namun ini ada strategi dari Ringgo untuk bisa menghilangkan secara permanen," ujar Sandi.
liputan6.com
loading...
Comments
Post a Comment