loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
belakangan mempunyai hobi baru, yakni memanah. Tak tanggung-tanggung,
Presiden bahkan sudah mendaftarkan diri untuk ikut kejuaraan Panahan
Bogor Terbuka 2017.
Serangkaian latihan rutin dilakukan Presiden pada akhir pekan di Istana Bogor. Rupanya, Presiden Jokowi punya niat serius untuk menjadi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2022.
"Presiden pernah menyampaikan kalau beliau berkeinginan untuk ikut PON di Papua," kata Rizal Barnadi, salah satu tim pelatih Presiden Joko Widodo, Jumat (20/1/2017).
Sebelum siap bertempur di arena PON, Jokowi menyiapkan diri untuk kejuaraan panahan perdananya, Panahan Bogor Terbuka 2017. Rangkaian kejuaraan itu telah dimulai hari ini dengan melakukan uji coba lapangan oleh para peserta. Uji coba dilakukan di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Jalan Sudirman.
"Kejuaraan akan dimulai Sabtu besok, diawali dengan babak kualifikasi. Presiden akan berlomba pada hari kedua, yakni Minggu melawan 30 orang," Rizal.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo: Pemberhentian Sementara Ahok Tunggu Cutinya Habis
Seharusnya, Presiden Jokowi hari ini berlatih. Namun, hujan yang mengguyur wilayah Kota Bogor membuat jadwal latihan dibatalkan.
Menurut Rizal, Presiden sudah berlatih panahan sejak September 2016, dibimbing tiga pelatih dari Perpani Kota Bogor. Jadwal latihan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu di Istana Bogor. Latihan berlangsung selama dua jam, sekali latihan menggunakan 60 anak panah.
"Dalam dua hari, Presiden sudah mampu menguasai teknik panahan, sebulan terakhir kemampuan Presiden sudah lebih profesional," kata Rizal.
Selain akan diikuti Presiden, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka juga diikuti 360 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Ada tiga kelas yang diperlombakan, yakni kelas Recuve 70 meter, kelas Compound 50 meter, kelas Ronde Nasional untuk kategori Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter, dan kelas Ronde Nasional eksekutif 20 meter.
Kompas.com
loading...
Comments
Post a Comment