loading...
Presiden Joko Widodo
(Jokowi) resmi melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto menjadi Kepala
Staf Angkatan Udara (Kasau) menggantikan Agus Supriatna. Pelantikan
berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pengangkatan Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kasau berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 2/TNI/2017 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kasau.
Pantauan merdeka.com sekitar pukul 11.07 WIB, pelantikan ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain itu, hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Mulyono, Kasal Laksamana Ade Supandi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.
Sebelumnya, Hadi mengaku kaget atas keputusan diambil Jokowi menunjuknya menggantikan posisi Marsekal TNI Agus Supriatna bakal pensiun 28 Januari nanti.
"Pasti kaget," kata Hadi kepada merdeka.com.
"Dikabarinnya jam 13, ditelepon sespri presiden," ungkapnya.
Perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987, ini mengaku tidak ada masalah di dalam tubuh TNI AU maupun secara keseluruhan. Sebab, selama ini komunikasi antara pejabat TNI berjalan baik.
"Yang penting komunikasi, komposisi internal masih tetap," tegasnya.
Karir Hadi bisa dibilang cukup cemerlang. Dia meraih tiga bintang lebih cepat meninggalkan para seniornya. Dalam waktu tiga tahun Hadi tercatat dua kali mendapat promosi.
Pada Oktober tahun lalu Hadi mendapat promosi dari Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Berarti, dalam kurun waktu tiga bulan Hadi tercatat dua kali mendapat promosi jabatan.
Hadi meraih bintang satu saat didapuk menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas) 2011-2013. Lalu dia ditempatkan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU 2013-2015 dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh 2015.
Tak lama di sana, bapak beranak dua ini mendapat promosi ketika menduduki posisi Sekretaris Militer Presiden 2015-2016. Menjadi Sekmil kurang lebih satu tahun, Hadi dipromosikan menjadi Irjen Kemhan 2016-sekarang.
loading...
Comments
Post a Comment