loading...
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyepakati
sejumlah kerja sama di bidang ekonomi. Kerjasama tersebut termasuk dalam
tiga proyek infrastruktur. "Kami sepakat untuk meningkatkan kerjasama
ekonomi, termasuk rencana Pelabuhan Patimban," kata Jokowi dalam
keterangan pers bersama Abe, Minggu, 15 Januari 2017, di Istana Bogor.
Proyek lainnya adalah pengembangan Blok Masela, dan diskusi awal mengenai proyek kereta api Jakarta-Surabaya, serta rencana kerjasama pembangunan sentra perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga meminta beberapa hal pada Jepang. Pertama,
agar Jepang bisa membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia.
Kedua, mereview perjanjian pajak berganda. Ketiga meningkatkan akses
dan kapasitas keperawatan Indoensia agar dapat memenuhi pasar di Jepang.
Permintaan lainnya adalah dimulainya general review ekonomi Japan
Partnership Agreement pada tahun ini.
Baca: Hebat AHOK... Ustaz Gus SHOLEH: Ahok Dirikan PESANTREN 20 HEKTARE di Belitung Timur
Sementara itu, PM Shinzo Abe mengatakan pihaknya sepakat untuk memperdalam kerjasama di berbagai bidang dan meningkatkan kemitraan strategis diantara kedua negara yang saling berbagi nilai-nilai dasar dan kepentingan strategis.
Abe mengatakan beberapa hasil utama pertemuan dengan Jokowi diantaranya kerjasama di bidang maritim. "Sebagai sesama negara maritim, bagi Jepang dan Indonesia, kerjsama di bidang kemaritiman adalah prioritas paling utama dalam kerjasama antar kedua negara," kata Abe.
Jepang, kata dia, akan secara aktif mendorong kerjasama di bidang keamanan laut dan pengembangan di pulau-pulau terpencil di Indonesia melalui forum maritim Indonesia-Jepang yang dibentuk pada Desember lalu.
Terkait pembangunan Pelabuhan Patimban, kata Abe, pihaknya kembali diingatkan arah kebijakan untuk pelabuhan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan patungan Jepang-Indonesia. Selain itu Jepang akan bekerjasama di bidang perkeretaapian, pembangkit listrik, dan lain-lain melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas tinggi yang merupakan keunggulan Jepang," kata Abe.
Jepang, kata Abe, juga akan berkontribusi bagi pembangunan daerah di Indonesia. "Jepang memutuskan akan menciptakan kesempatan bisnis dengan nilai 74 miliar Yen untuk bidang irigasi dan konservasi pantai," kata Abe.
Tempo.co
loading...
Comments
Post a Comment