loading...
Presiden Joko Widodo membuka Rapat Pimpinan TNI pertama di tahun 2017,
Senin 16 Januari 2017. Untuk merayakannya, pria asal Solo itu "nyebur"
ke Danau Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, Jokowi tidak
sambil bertelanjang dada dan berbasah-basahan melainkan naik panzer
amphibi Anoa buatan Pindad.
"Rute yang dilalui adalah gerbang utama Delta II menuju danau Mabes TNI dan selanjutnya melintasi danau menuju Gedung Aula Gatot Subroto tempat dilaksanakan Rapim TNI Tahun 2017," ujar Kepala Pusat Penerangan Mayor Jenderal Wuryanto dalam siaran persnya.
Presiden Joko Widodo tidak menyetir sendiri mobil baja tersebut. Selama melintasi danau Mabes TNI, ia didampingi dua prajurit wanita TNIAD atas nama Serda (K) Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI AD) dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdikif TNI AD) yang mengendalikan panzer yang dapat bergerak di darat dan air tersebut.
Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan jas hitam juga didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan para Kepala Staf TNI. Keenamnya tampak berbincang satu sama lain sementara Panzer menyebrangi danau yang lokasinya tak jauh dari gerbang masuk utama Mabes TNI itu.
Baca: Presiden Jokowi Ajak Rakyat Meneladani Nabi Muhammad SAW
Adapun Rapim TNI yang dibuka Presiden Joko Widodo hari ini membahas tiga hal. Pertama, memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2016. Kedua, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun anggaran 2016 dan rencana tahun anggaran 2017.
Hal terakhir yang dibahas, pokok pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2017. Ketiga hal itu, menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkaitan dengan kompetisi global dan tantangan yang akan dihadapi TNI sepanjang 2017.
"Saat ini kita senang menghadapi kompetisi global dan Indonesia berada dalam posisi yang strategis. Inilah betapa pentingnya Rapim kali ini karena indikasi-indikasi persaingan tersebut sudah mulai terlihat," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam pidatonya tadi pagi.
Adapun Rapim TNI hari ini diikuti oleh 184 peserta yang terdiri dari 4 Pimpinan TNI, 49 Pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 Peninjau (Pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI), dan 57 Pati Polri.
Adapun Rapim TNI yang dibuka Presiden Joko Widodo hari ini membahas tiga hal. Pertama, memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2016. Kedua, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun anggaran 2016 dan rencana tahun anggaran 2017.
Hal terakhir yang dibahas, pokok pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2017. Ketiga hal itu, menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkaitan dengan kompetisi global dan tantangan yang akan dihadapi TNI sepanjang 2017.
"Saat ini kita senang menghadapi kompetisi global dan Indonesia berada dalam posisi yang strategis. Inilah betapa pentingnya Rapim kali ini karena indikasi-indikasi persaingan tersebut sudah mulai terlihat," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam pidatonya tadi pagi.
Adapun Rapim TNI hari ini diikuti oleh 184 peserta yang terdiri dari 4 Pimpinan TNI, 49 Pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 Peninjau (Pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI), dan 57 Pati Polri.
loading...
Comments
Post a Comment