loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

AHOK: Semua Ingin Saya Ditahan

loading...

Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa semua saksi pelapor yang hadir dalam persidangan keempat memang hanya menginginkan dirinya ditahan. Ahok merasa bahwa dia telah difitnah dengan telah melakukan pernyataan yang menistakan agama Islam.

Ahok usai persidangan mengungkapkan bahwa para warga di Kepulauan Seribu tidak ada yang marah kepada dirinya atau menuduhnya telah menistakan agama, saat dia tengah berbicara dalam acara kunjungan ke Kepulauan Seribu untuk bercerita tentang budidaya ikan kerapu.

"Mereka malah menyambut saya dengan baik dan menyajikan sukun goreng. Kok tiba-tiba salah satu saksi bilang ada video di YouTube yang katanya saya menista agama Islam," kata Ahok.

Baca: Jelang DEMO 2 DESEMBER, POLISI Kereta Api RAZIA Bawaan Penumpang

Menurut dia, video saat dia berbicara di Kepulauan Seribu tersebut berdurasi lebih kurang satu jam. Namun hanya diambil sekitar 20 detik saja. Hanya pada perkataan Ahok yang disebut telah menistakan agama.

"Ini sangat tidak adil. Kami nanti akan minta data dari provider apakah ada telepon dari Jakarta ke Kepulauan Seribu pada tanggal 17 September 2016 dari nomor ponsel Habib Novel," tutur Ahok.

Saksi pelapor, kata Ahok, juga seolah menyembunyikan fakta bahwa saksi tersebut pernah bekerja di restoran cepat saji Pizza Hut. "Habib Novel tahun 1992-1995 bekerja di Pizza Hut tapi dia takut tak mau ketahuan kalau kerja di restoran non muslim. Jadi dia tulis dengan tulisan Fiesta Hats. Ini dia tulis sendiri di Daftar Riwayat Hidup yang memang harus diisi jika kita menjadi saksi di persidangan," tutur Ahok.

Dikatakan Ahok, Novel sebelumnya juga menuduh bahwa Ahok membunuh dua orang karyawannya serta menuduh Ahok merekayasa kasus untuk memenjarakan dirinya.


Beritasatu.com 
loading...

Comments