loading...
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purmana (Ahok) bersilaturhami ke
Pondok Pesantren (Ponpes) Abdurrahman Wahid Soko Tunggal di kawasan
Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ahok langsung disambut oleh
pimpinan Ponpes tersebut Nuril Arifin Husein atau yang biasa disapa Gus
Nuril.
Ahok datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya. Gus Nuril menyambut Ahok dengan menggunakan gamis berwarna coklat, bersama istrinya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok diberikan cendera mata sebuah penutup kepala dari Gus Nuril. Gus Nuril sendiri yang memberikan dan memakaikan langsung pada Ahok.
"Ini sebagai bentuk tanda cinta," kata Gus Nuril saat memakaikan cendera mata tersebut pada Ahok di Ponpes Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Senin (9/1/2017).
Setelah mengenakan cendera mata tersebut, keduanya pun berfoto di depan
awak media. Saat diminta menunjukkan salam dua jari, Ahok pun
mengeluarkan candaannya.
"Enggak boleh kampanye di tempat ibadah," canda Ahok. Candaan Ahok pun membuat seisi ruangan tertawa.
Menurut Gus Nuril, kedatangan Ahok ke ponpesnya menjadi jawaban atas stigma negatif kepada Ahok. Gus Nuril mengatakan, selama ini dia mendapat kabar bahwa Ahok tidak menghargai para ulama.
"Panjenengan (kamu) datang ke sini, menghilangkan stigma bahwa sampean (kamu) tidak menghargai ulama," ujar Gus Nuril pada Ahok.
"Enggak boleh kampanye di tempat ibadah," canda Ahok. Candaan Ahok pun membuat seisi ruangan tertawa.
Menurut Gus Nuril, kedatangan Ahok ke ponpesnya menjadi jawaban atas stigma negatif kepada Ahok. Gus Nuril mengatakan, selama ini dia mendapat kabar bahwa Ahok tidak menghargai para ulama.
"Panjenengan (kamu) datang ke sini, menghilangkan stigma bahwa sampean (kamu) tidak menghargai ulama," ujar Gus Nuril pada Ahok.
loading...
Comments
Post a Comment