loading...
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat merasa terharu dan berterima
kasih kepada warga yang telah memberikan donasinya untuk dana kampanye
mereka berdua.
Hingga tanggal 6 Desember, dana sumbangan warga yang terkumpul telah mencapai Rp 18 miliar. Dengan jumlah warga yang ikut berpartisipasi lebih dari 4.000 jiwa.
Ahok secara pribadi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan warga Jakarta. Dengan adanya dukungan moril dan material dari warga, maka ia bersama Djarot semakin optimistis akan memenangi Pilgub DKI dan menjalankan amanah yang diberikan warga Jakarta.
"Kalau Anda betul-betul menunjukkan karakter yang teruji, jujur, kerja tidak terima suap, tidak berpihak, sebetulnya rakyat akan mendukung Anda. Keluar uang pun ia rela,” kata Ahok, Kamis (8/12).
Baca: Begini Ajaran Jokowi ke Ahok Saat Blusukan
Ahok mengungkapkan dana yang diperoleh ini akan digunakan untuk mensukseskan kemenangan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017. Baik melalui beberapa posko operasional dan koordinasi, maupun melalui spanduk, poster, dan materi promosi lainnya yang disebarkan di berbagai wilayah DKI Jakarta.
Dijelaskannya, penggalangan dana tersebut sebagai kampanye rakyat. Konsep ini berbeda dengan cerita pemilihan politik yang sering kali ada di Indonesia.
Biasanya, dana kampanye diberikan oleh pihak tertentu. Utang budi dari kandidat atau partai politik pun terpusat pada beberapa pihak itu saja.
"Melalui kampanye rakyat, Ahok-Djarot pun akan bertanggung jawab pada rakyat pada masa kepemimpinan periode keduanya," tegasnya.
Baca: Mendagri: Meski Ahok Terpidana, Tetap Bisa Ikut Pilkada DKI
Djarot sendiri juga mengaku tak mengira besarnya partisipasi warga untuk mendukung dirinya dan Ahok. Sebab, bukan hanya warga kelas menengah atas, namun masyarakat dengan ekonomi menengah, bahkan bawah tak mau ketinggalan memberikan sumbangan.
"Seperti waktu saya ke Semanan. Warga dan para pengusaha tahu tempe secara spontan mengumpulkan dana kampanye buat kami. Jumlahnya mencapai Rp 570.000. Benar-benar luar biasa. Terima kasih," kata Djarot.
Ia menegaskan, kampanye yang mereka jalankan adalah kampanye rakyat yang sekaligus memberikan pendidikan politik bagi rakyat.
"Juga untuk menghapus paradigma untuk menjadi kontestan di Pilkada itu diperlukan biaya yang mahal," tuturnya.
Baca: Sekjen Demokrat tantang Jokowi tangkap aktor politik demo Ahok
Sekali lagi Djarot mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangan yang diberikan warga Jakarta. Itu menandakan warga Jakarta banyak yang percaya kepada Ahok dan Djarot memimpin kembali Kota Jakarta.
"Ini adalah bentuk gotong royong. Kami tidak pernah menghitung-hitung berapa nilai yang disumbangkan. Sebab yang paling penting adalah nilai gotong royong dan keikhlasan dari masyarakat," ujarnya.
Beritasatu.com
loading...
Comments
Post a Comment