loading...
Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok, bercerita tentang awal mula kedekatannya dengan keluarga
angkatnya. Ahok merupakan anak kandung pasangan Indra Tjahaja Purnama
dan Buniarti Ningsih. Namun Ahok juga diangkat sebagai anak oleh
keluarga muslim asal Bugis bernama Andi Baso Amier dan Hajjah Misribu.
Kedekatan Ahok dengan keluarga angkatnya bermula dari persahabatan ayahnya dengan Andi Baso Amier. Menjalin hubungan yang baik membuat keduanya bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayat.
Ahok dengan keluarga angkatnya tertangkap kamera saat berada dalam ruang tunggu persidangan. Saat itu, Ahok baru saja menjalani sidang perdana atas kasus dugaan penistaan agama. Nana Riwayatie, kakak angkatnya, terlihat merangkul Ahok dari belakang. Sedangkan wajah Ahok tampak sembap.
"Bapak saya sama bapaknya (ayah Nana) ngangkat anak, angkat saudara. Lalu dari keluarga (bilang) mesti diteruskan," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2016.
"Jadi memang mereka berdua mengikat saudara sampai anak-anaknya dibilang begitu. Maka kami ikutilah," tutur Ahok.
Ahok mengaku sangat sedih karena dituduh telah menistakan agama Islam. Dalam nota keberatan yang ia sampaikan kepada majelis hakim, Ahok mengatakan, jika benar ia menistakan agama Islam, sama saja ia telah menistakan orang tua dan saudara angkatnya sendiri.
Saat membacakan nota keberatan itu, suara Ahok terbata-bata. Ahok mengaku kala itu teringat mendiang orang tua kandung dan orang tua angkatnya. Kesedihannya memuncak saat ia ingat ayahnya kerap membantu keluarga muslim. Namun ia justru dituduh menistakan agama.
"Kok, sedih banget begitu, ya. Orang tua saya dari dulu bantu muslim. Bapak angkat saya juga muslim yang taat. Masak sih saya menghina, menistakan bapak saya sendiri dan ibu saya sendiri. Emosilah kami (Ahok dan Nana) perasaan kayak gitu," ujar Ahok.
Tempo.co
loading...
Comments
Post a Comment