loading...
Kepastian datangnya Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Natal
nasional yang akan dipusatkan di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi
Utara, pada 27 Desember 2016, membuat pemerintah setempat bersolek.
Pengaspalan jalan dikebut sejak Jumat, 23 Desember 2016.
Sepanjang jalan menuju Tondano dari Kota Manado diaspal agar perjalanan rombongan Presiden mulus. Sayangnya, pengaspalan jalan tersebut dinilai salah momen oleh warga. Sebab, pengaspalan justru membuat lalu lintas macet karena kendaraan yang lalu-lalang menjelang Natal justru meningkat tajam.
Ronny Sepang, warga Sonder, Kabupaten Minahasa, mengaku sangat terganggu akibat kemacetan yang ditimbulkan pengaspalan jalan sangat parah.
”Jika Natal seluruh warga Minahasa itu datang ke Manado karena pusat belanja memang di Manado. Nah, karena adanya pengaspalan jalan ini, sudah bisa dibayangkan kemacetan yang terjadi karena jalan yang tak bisa digunakan. Sudah jelas salah momen pengaspalan ini,” kata Sepang.
Seharusnya sejak beberapa pekan sebelum kedatangan Presiden jalan sudah diaspal. “Kalau diaspal sejak lama kan masyarakat terbantu juga saat Natal sekarang karena jalan sudah mulus ketika arus lonjakan kendaraan menjadi tinggi,” ujar Sepang.
Garth Pelealu, warga Tondano, mengaku tidak aneh dengan pengaspalan jalan yang dilakukan walaupun saat ini justru jalanan sedang padat-padatnya.
Presiden Jokowi sendiri rencananya melakukan sejumlah kegiatan di Tondano, seperti mengunjungi Pasar Tondano serta salat di masjid Kampung Jawa Tondano sebelum kemudian mengikuti perayaan Natal yang akan dipusatkan di Stadion Maesa Tondano.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, melihat langsung kesiapan pelaksanaan Natal nasional di Kabupaten Minahasa, Minggu, 18 Desember 2016.
Baca: Menang di PTUN, PPP Djan Kukuhkan Dukungan untuk Ahok-Djarot
Menteri bersama Gubernur menyempatkan waktu melihat sejumlah proyek yang bakal diresmikan Presiden Jokowi pada saat menghadiri Natal nasional tersebut.
Menteri bersama Gubernur menyempatkan waktu melihat sejumlah proyek yang bakal diresmikan Presiden Jokowi pada saat menghadiri Natal nasional tersebut.
Menteri mengunjungi Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tompaso-Kabupaten Minahasa, Benteng Moraya, dan Gedung “Wale Ne Tou” Tondano.
Gedung “Wale Ne Tou” Tondano menjadi lokasi pelaksanaan Natal nasional, sedangkan Benteng Moraya adalah salah satu tempat wisata budaya yang akan diusulkan diresmikan Presiden Jokowi sebelum menghadiri acara tersebut.
”Soal kesiapan, saya kira sudah bagus, tinggal di-finishing saja,” ujar Lukita. Mengenai Benteng Moraya, Lukita mengaku kagum, terutama dengan ditemukannya waruga (kuburan tua) di lokasi tersebut.
”Benteng Moraya ini adalah tempat yang punya nilai sejarah. Saya berharap ini bisa dilestarikan dalam upaya menarik kunjungan wisatawan,” katanya, seperti dikutip Antara.
Perayaan Natal nasional di Kabupaten Minahasa, Sulut, sebagaimana direncanakan, akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah menteri.
loading...
Comments
Post a Comment