loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

FPI Sosialisasi Fatwa MUI di Surabaya, Ini Komentar Pengelola Mal dan Pusat Perbelanjaan

loading...

Aksi Front Pembela Islam (FPI) DPD Jatim saat melakukan sosialisasi fatwa MUI di Surabaya pada Minggu (18/12) kemarin, berjalan aman. Pengelola mal dan pusat perbelanjaan mengapresiasi kinerja polisi dalam melakukan pengamanan.

"Kemarin FPI dengan dikawal polisi datang ke kami sekitar pukul 11.00 WIB, masuk melalui pintu pos I di Jalan Bunguran. Lima perwakilan masuk dan ditemui manajemen untuk mensosialisasikan fatwa MUI," ujar General Manager Pasar Atum Halim Antawira Hermanto saat dihubungi detikcom, Senin (19/12/2016).

Halim mengatakan, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua berjalan lancar tanpa ada gesekan apapun. Pemilik tenant dan pedagang lain juga tak terpengaruh. Bahkan, kata Halim, pengunjung Pasar Atum membludak pada hari Minggu kemarin.

"Apresiasi kepada polisi yang telah bekerja keras melaksanakan tugasnya sehingga warga Atum tidak khawatir dan was-was," kata Halim.



Pernyataan senada juga disampaikan Manager operational Grand City Mall Stevie Widya. Stevie menyebut sosialisasi FPI berjalan lancar, aman, dan singkat. Dengan kawalan polisi, lima perwakilan FPI masuk dan ditemui pihak manajemen. Setelah pihak manajemen menandatangani surat pernyataan yang diberikan FPI, sosialisasi pun telah dilaksanakan.

"Kebetulan saya yang menemui langsung. Tidak ada anarki, tertib, damai, tak ada traffic (macet), serta tidak mengganggu pengunjung. Ini salah satunya berkat pengawalan polisi," kata Stevie.

Kondisi serupa juga terjadi di Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza, Toeng Market dan WTC. Empat mal dan pusat perbelanjaan itu juga didatangi FPI yang melakukan sosialisasi fatwa MUI. General Manager Tunjungan Plaza Sutandi mengatakan prasangka orang bahwa FPI melakukan sweeping adalah tidak benar.

"Mereka memang datang ke kami. Mereka tidak masuk semuanya, hanya perwakilan yang masuk. Yang lain berada di luar," kata Sutandi.

Baca: Jokowi: Yang membahayakan NKRI dan DEMOKRASI, itu Tugasnya Polri dan TNI

Anggota FPI yang berada di luar itulah yang dikira pengunjung hendak melakukan sweeeping. Padahal mereka sedang menunggu perwakilan yang sedang bertemu pihak manajemen untuk melakukan sosialisasi.

"Aman terkendali dan kondusif. Antisipasi dari polisi sangat kami apresiasi. Kami sendiri sebenarnya sejak tiga tahun lalu sudah melakukan apa yang disosialisasikan FPI," kata Sutandi.

Kepala keamanan WTC Surabaya Iwan Kristianto juga berterima kasih kepada polisi. Pihaknya juga tak terlalu repot dalam melakukan pengamanan karena sudah ditangani oleh polisi secara keseluruhan. FPI datang dan melakukan sosialisasi di WTC tanpa ada masalah.

"Terima kasih kepada polisi saat melakukan pengamanan sosialisasi FPI ke tempat kami," ujar Iwan.


Apresiasi kepada polisi juga disampaikan Operational Manager Plaza Surabaya Karsen Silalahi. Karsen tak tahu apa kemungkinan yang terjadi bila sosialisasi FPI tidak dikawal oleh polisi. Sosialisasi FPI di Plaza Surabaya berjalan aman dan tertib. Sama sekali tak ada insiden yang terjadi.

"Apresiasi ke polisi. Kalau gak ada polisi, entah apa yang terjadi," kata Karsen.

Para pengurus mal dan pusat perbelanjaan tersebut mengaku sudah mensosialisasikan apa yang MUI fatwakan kepada para pemilik tenant dan pedagang sekaligus pegawainya. "Kami mematuhi dan sudah kami sosialisasikan kepada para pegawai kami," kata Kepala Operasional Toeng Market Wahyu Kuncoro. 


loading...

Comments