loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

FACEBOOK Akan Beri TANDA KHUSUS untuk Berita HOAK

loading...

Facebook akan bekerja sama dengan Poynter International Fakta-Checking Network untuk memberangus berita-berita palsu atau hoak yang diunggah oleh pengguna Facebook.

"Kami bertanggung jawab untuk mengurangi penyebaran berita palsu di platform kami," kata Adam Mosseri, Wakil Presiden Pengembangan Produk Facebook kepada The Washington Post.


Mosseri mengatakan media sosial masih diharapkan menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri. Namun, ia tak ingin media sosial digunakan untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.


Mosseri menjelaskan sistem baru ini akan bekerja seperti ini: di Facebook beredar kabar ada seorang selebriti meninggal, padahal masih hidup. Maka pengguna Facebook akan mendapat pemberitahuan bahwa cerita itu diperdebatkan atau tidak. 


Orang-orang yang hendak mencoba berbagi cerita palsu juga akan melihat peringatan sebelum mereka mengunggahnya.
 
Selain itu, pengguna juga bisa melaporkan cerita palsu ke Facebook atau mengirim pesan langsung kepada orang yang mengunggah artikel palsu.


Untuk saat ini, kata Mossery, perusahaan fokus pada website yang sengaja dibentuk untuk menipu dan menyebarkan berita palsu. Facebook telah membangun semacam profil data karakteristik artikel palsu yang dibagikan, seperti sedikitnya jumlah share setelah judul diklik.


Perusahaan juga akan memprioritaskan memeriksa cerita yang mendapat banyak bendera dari pengguna dan dibagikan secara luas. 


Profesor dari Sekolah Jurnalistik Columbia Duy Linh Tu mengatakan sedikit sulit untuk mengevaluasi seberapa efektif program Facebook. "Jika tujuannya adalah memberikan konten terbaik untuk audiens, dari sisi jurnalistik apakah cukup? Ini sedikit terlambat," kata dia.

Terlebih, kata dia, Facebook seharusnya menyaring konten lain seperti pornografi. Menurut dia, tidak ada penjelasan kenapa Facebook belum memutuskan untuk menerapkan filter yang mirip dengan filter berita palsu. "Jika Anda menyadari bahwa itu buruk, Anda tidak harus memiliki itu di situs Anda," ujar dia.


Berbeda dengan Tu, seorang dari International Fakta-Checking Network, Alexios Mantzarlis sependapat dengan Facebook. 


Menurut dia, kita harus menunggu dan melihat hasil awal untuk menentukan seberapa efektif strategi ini.

Baca: Elektabilitas Turun, AHOK : ... Bagus. Kalau hasil menurun, pasti teman-teman tambah semangat bekerja 

Selain membuat filter berita palsu, Facebook juga mencoba menindak orang-orang yang telah membuat bisnis melalui berita palsu dengan praktik pemasangan iklan di jaringan sosial. 

Setiap artikel yang telah diperdebatkan, misalnya, tidak boleh dipasangi iklan. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap penyebar spam mungkin termotivasi untuk menjauh dari berita palsu," kata Mosseri.


loading...

Comments