loading...
Nicholas Sean Tjahaja Purnama, putra sulung Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) berbagi cerita tentang kesehariannya. Nicholas blak-blakan mulai
dari persidangan Ahok, suasana di rumah dan doa untuk papa tercinta.
Rangkaian cerita ini disampaikan Nicholas saat diajak Ahok main di Ruang Terbuka Hijau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RTH RPTRA) Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).
Nicholas mengaku awalnya sempat khawatir atas kasus pidato kontroversial ayahnya di Kepulauan Seribu. Buntut dari kasus itu, Ahok kini duduk di kursi pesakitan. Meski dililit masalah, kata Nicholas, ayahnya tidak pernah membawa permasalahan yang dialaminya saat berkumpul bersama keluarga.
"Khawatir sih awal-awalnya. Cuma Papa kan bisa mengatasinya,
santai-santai saja di rumah, enggak terlalu kebawa itu di rumah. Masih
biasa-biasa saja. (Saya) Tetap sayang Papa, apa yang dia lakuin," kata
Nicholas.
Dia yakin ayahnya tidak ada niat sedikit pun menistakan agama. "Kaget juga sih tapi masih santai-santai saja. Saya rasa Papa enggak ada yang salah. Jadi aman-aman saja," ujar Nicholas yang terbalut kaos warna biru ini.
Nicholas mengaku rutin berkomunikasi dengan Ahok. Meskipun ayahnya sibuk, kata Nicholas, mereka tetap menjalin komunikasi melalui handphone. Namun saat berkomunikasi dengan Ahok, Nicholas jarang berbicara tentang masalah perpolitikan.
Pria kelahiran tahun 1998 ini berdoa agar ayahnya kuat menghadapi persidangan. "Semoga Papa bisa tetap kuat lakuin apa yang dia lakuin," doa Nicholas.
Dia menambahkan proses hukum yang sedang ditempuh Ahok tidak mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari ketika kuliah. "Mereka (teman-teman, red) juga ngerasa Papa enggak bersalah sih, tetap dukung juga sih. (Hal ini) Tidak ganggu aktivitas. Mereka enggak ngejek-ngejek. Ada yang ngasih dukungan, ada yang diam-diam," kata Nicholas.
loading...
Comments
Post a Comment