loading...
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa dituduh dengan istilah 'one man show' atau orang yang mengerjakan permasalahan Jakarta seorang diri.
Ahok sempat disebut oleh pesaingnya, Anies Baswedan, sebagai sosok pemimpin yang one man show.
Diutarakan Anies, saat debat dalam program Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta yang disiarkan langsung Kompas TV di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Ahok membantah merasa bisa mengerjakan permasalahan Jakarta seorang diri.
Baca: Siap Debat, Ahok: Calon Lain 'Program Saya Akan', Kalau Saya Kan, 'Saya Sudah He he he'
Menurutnya, dia bukan Superman -- sosok pahlawan super pertama di komik --.
"Banyak orang menuduh Ahok itu, one man show. Kamu kira Superman apa?" ucap Ahok di posko pemenangannya, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Ahok mengatakan, tak mungkin bisa mengawasi penduduk warga Jakarta yang berjumlah 10 juta orang.
"Sungai ada 13, panjangnya itu ribuan kilometer. Trotoar saja 2.700 kilometer. Ngawasin tiga di rumah saja pusing!" kata Ahok.
Baca: TERNYATAA... Hanya Karna 3 KALIMAT Ini Buni Yani Jadi TERSANGKA !!!
Saat ini, ucap Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbantu dengan sistem teknologi.
Misal, aplikasi keluhan warga milik Pemprov, Qlue.
"Kayak lurah, (ada warga) lapor Qlue. Kalau tidak dikerjakan (keluhan warga) ada tanda merah. Dan akan ditanya 'kenapa merah terus?'," ucap Ahok.
Kalau keluhan warga tidak ditanggapi, ucap Ahok, Lurah akan dicopot dari jabatannya.
Baca: LENGKAP Sekalii...! PM BELANDA Mark Rutte-Jokowi Bahas EKONOMI hingga TERORISME
Karenanya diperlukan partisipasi warga untuk membantu mengawasi kinerja pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
"Kalau tidak diurusin tiga Minggu ganti pemain. Kayak sepak bola saja sudah," ujar Ahok.
Tribunnews.com
loading...
Comments
Post a Comment