loading...
Cagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) melakukan blusukan
ke wilayah yang kerap direndam banjir di RW 07, Kelurahan Cililitan,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Persoalan di wilayah tersebut
adalah karena sungai di wilayah tersebut dangkal.
Salah satu warga bernama Arwin (53) melaporkan kepada Ahok bahwa warga di lingkungan tersebut sering dilanda banjir parah bila hujan turun. Menurut Arwin, salah satu penyebabnya adalah ukuran sungai yang kecil dan dangkal. Selain itu, karena adanya pintu air yang ditutup, sehingga membuat air tidak mengalir ke Sungai Ciliwung. Warga pun meminta agar di kawasan tersebut disediakan pompa
"Di sini kalau banjir bisa sampai lantai, Pak. Sudah enggak nampung lagi ini sungainya. Kalau bisa, disediakan pompa Pak di sini, supaya airnya bisa langsung dibuang ke Ciliwung," kata Arwin kepada Ahok di lokasi blusukan, Rabu (28/12/2016).
Mendengar keluhan Arwin, Ahok mengatakan permasalahan di wilayah tersebut sama dengan yang ada di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Ahok sendiri setuju untuk memberikan pompa di wilayah tersebut untuk mencegah banjir.
Baca: SUPERR Bangett... Jauh-jauh dari NTT, Mereka Beri Gelar PEJUANG kepada AHOK
"Ini permasalahannya sama dengan yang di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Iya, memang di sini harus ada pompa yang bisa langsung mengalirkan air," kata Ahok kepada Arwin.
Untuk jangka panjang, Ahok mengatakan akan membuat aliran sungai, agar nantinya air hujan tidak melawati rumah warga, tapi langsung dialirkan ke Sungai Ciliwung.
"Ini juga bisa dibuat aliran supaya nanti air enggak mengalir lewat rumah warga, tapi langsung ke Ciliwung," ucapnya.
Sambil blusukan, Ahok juga mencandai warga. Ahok mengatakan, bila dirinya tidak jadi Gubernur DKI, dia akan membeli rumah di sekitar RW 07 tersebut. Alasannya, wilayah tersebut berhadapan langsung dengan Sungai Ciliwung.
"Ini permasalahannya sama dengan yang di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Iya, memang di sini harus ada pompa yang bisa langsung mengalirkan air," kata Ahok kepada Arwin.
Untuk jangka panjang, Ahok mengatakan akan membuat aliran sungai, agar nantinya air hujan tidak melawati rumah warga, tapi langsung dialirkan ke Sungai Ciliwung.
"Ini juga bisa dibuat aliran supaya nanti air enggak mengalir lewat rumah warga, tapi langsung ke Ciliwung," ucapnya.
Sambil blusukan, Ahok juga mencandai warga. Ahok mengatakan, bila dirinya tidak jadi Gubernur DKI, dia akan membeli rumah di sekitar RW 07 tersebut. Alasannya, wilayah tersebut berhadapan langsung dengan Sungai Ciliwung.
Baca: Harta Ahok Rp 25 M Tanpa Mobil, Djarot Punya Rp 6 M dengan 3 Mobil
"Kalau saya enggak jadi gubernur, saya beli ini tanah di sini. Siapa yang enggak mau rumah di depannya langsung Sungai Ciliwung," kata Ahok.
"Ini kalau semua sudah beres, naik ini harganya. Makanya jangan dijual ya, Bapak-Ibu rumahnya," canda Ahok kepada warga.
"Kalau saya enggak jadi gubernur, saya beli ini tanah di sini. Siapa yang enggak mau rumah di depannya langsung Sungai Ciliwung," kata Ahok.
"Ini kalau semua sudah beres, naik ini harganya. Makanya jangan dijual ya, Bapak-Ibu rumahnya," canda Ahok kepada warga.
loading...
Comments
Post a Comment