loading...
Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terseret dalam kasus dugaan penistaan agama. Di tengah proses tersebut, beredar pula video ceramah Imam Besar Front Pembela IslamHabib Rizieq Shihab.
Sejak kemarin, netizen ramai membahas soal video tersebut. Dalam ceramahnya, Rizieq bicara soal adanya ulama-ulama yang menggunakan ayat Alquran untuk menipu umat. Video ini juga masuk jajaran trending topic di Indonesia di situs berbagi video Youtube.
Rizieq menyatakan, ulama lebih berbahaya dan patut dihindari karena melakukan penipuan dengan menggunakan ayat-ayat suci. "Jadi kata Nabi ini lebih bahaya dari Dajjal, lebih menakutkan dari Dajjal, dia nipu umat pakai ayat Alquran, dia nipu umat pakai Hadist Nabi."
Dalam website pribadinya, www.habibrizieq.com, Rizieq membenarkan jika itu merupakan materi ceramahnya. Berikut penjelasan lengkap Habib Rizieq:
1. Makna pernyataan AHOK bahwa "ULAMA yang melarang umat Islam memilih Non Muslim sebagai Pemimpin" telah MEMBOHONGI umat Islam dengan menggunakan SURAT AL-MAAIDAH AYAT 51. Artinya Ulamanya pembohong dan ayatnya juga bohong.
2. Makna pernyataan HABIB RIZIEQ bahwa ULAMA SUU' (ULAMA BEJAT) sering MEMBOHONGI UMAT dengan menggunakan ayat Al-Qur'an yang mereka selewengkan tafsirnya. Artinya ULAMA BEJAT pembohong tapi ayatnya tidak bohong melainkan dipelintir tafsirnya.
KESIMPULAN :
1. AHOK bicara dalam Konteks PEMILU agar umat Islam jangan tunduk kepada ayat Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ bicara dalam Konteks Kaum ZINDIQ yang suka melintir Tafsir Ayat Al-Qur'an.
2. Subjek yang diserang juga sangat berbeda, karena Ahok menyerang ULAMA BAIK yang gunakan Al-Qur'an secara benar, sedang Habib Rizieq menyerang ULAMA BURUK yang menyalah-gunakan Al-Qur'an.
3. Ahok menghina Ayat Qur'an yang sudah benar ditafsirkan ULAMA TAAT, sedang Habib Rizieq membela Ayat Qur'an yang dipelintir ULAMA BEJAT.
4. Ulama Baik & Taat WAJIB pakai Ayat Qur'an untuk membela yang HAQ, sedang Ulama Buruk & Bejat HARAM pakai Ayat Qur'an untuk membela yang BATHIL.
5. AHOK itu bukan muslim sehingga TIDAK BERHAK mengupas Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ seorang muslim sehingga berhak mengupas Al-Qur'an.
Sejak kemarin, netizen ramai membahas soal video tersebut. Dalam ceramahnya, Rizieq bicara soal adanya ulama-ulama yang menggunakan ayat Alquran untuk menipu umat. Video ini juga masuk jajaran trending topic di Indonesia di situs berbagi video Youtube.
Rizieq menyatakan, ulama lebih berbahaya dan patut dihindari karena melakukan penipuan dengan menggunakan ayat-ayat suci. "Jadi kata Nabi ini lebih bahaya dari Dajjal, lebih menakutkan dari Dajjal, dia nipu umat pakai ayat Alquran, dia nipu umat pakai Hadist Nabi."
Dalam website pribadinya, www.habibrizieq.com, Rizieq membenarkan jika itu merupakan materi ceramahnya. Berikut penjelasan lengkap Habib Rizieq:
1. Makna pernyataan AHOK bahwa "ULAMA yang melarang umat Islam memilih Non Muslim sebagai Pemimpin" telah MEMBOHONGI umat Islam dengan menggunakan SURAT AL-MAAIDAH AYAT 51. Artinya Ulamanya pembohong dan ayatnya juga bohong.
2. Makna pernyataan HABIB RIZIEQ bahwa ULAMA SUU' (ULAMA BEJAT) sering MEMBOHONGI UMAT dengan menggunakan ayat Al-Qur'an yang mereka selewengkan tafsirnya. Artinya ULAMA BEJAT pembohong tapi ayatnya tidak bohong melainkan dipelintir tafsirnya.
KESIMPULAN :
1. AHOK bicara dalam Konteks PEMILU agar umat Islam jangan tunduk kepada ayat Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ bicara dalam Konteks Kaum ZINDIQ yang suka melintir Tafsir Ayat Al-Qur'an.
2. Subjek yang diserang juga sangat berbeda, karena Ahok menyerang ULAMA BAIK yang gunakan Al-Qur'an secara benar, sedang Habib Rizieq menyerang ULAMA BURUK yang menyalah-gunakan Al-Qur'an.
3. Ahok menghina Ayat Qur'an yang sudah benar ditafsirkan ULAMA TAAT, sedang Habib Rizieq membela Ayat Qur'an yang dipelintir ULAMA BEJAT.
4. Ulama Baik & Taat WAJIB pakai Ayat Qur'an untuk membela yang HAQ, sedang Ulama Buruk & Bejat HARAM pakai Ayat Qur'an untuk membela yang BATHIL.
5. AHOK itu bukan muslim sehingga TIDAK BERHAK mengupas Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ seorang muslim sehingga berhak mengupas Al-Qur'an.
loading...
Comments
Post a Comment