loading...

Video NAWACITA JOKOWI

NASDEM Deklarasi JOKOWI Presiden 2019-2024

Pesan Jokowi Untuk Relawan Projo Hadapi Tahun Politik

Dunia Akui Kinerja AHOK

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Video TUHAN TIDAK TIDUR Untuk AHOK

loading...

Jokowi: Yang membahayakan NKRI dan DEMOKRASI, itu Tugasnya Polri dan TNI

loading...

Presiden Joko Widodo menanggapi dingin soal adanya potensi terjadi aksi makar pada demo 2 Desember 2016. Jokowi berujar, sudah ada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang bertugas mengantisipasi potensi tersebut.


"Yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita, itu tugasnya Polri dan TNI. Tentu hal itu harus mengacu pada ketentuan-ketentuan hukum yang ada," ujar Presiden Joko Widodo setelah bertemu dengan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Kepresidenan, Senin, 21 November 2016.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa demo 2 Desember berpotensi berujung upaya menggulingkan pemerintahan. Hal itu, kata Tito, mengacu pada informasi intelijen yang mengatakan bahwa ada penyusup di balik demo, yang membawa kepentingan berbeda dan akan menguasai gedung pemerintahan.

Presiden Joko Widodo menambahkan, kepolisian dan TNI sudah waspada dan mengantisipasi aksi makar itu. Karena itu, kata dia, dirinya tenang saja. "Kapolri sudah memberikan jaminan keamanan. Jangan kamu malah ikut memanas-manaskan," ujar Jokowi.

Ditanyai apakah ada kekhawatiran ancaman aksi makar itu bisa menakuti para investor atau pengusaha untuk bertahan di Indonesia, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada kekhawatiran atau sentimen seperti itu. "Enggak ada, enggak ada," ujarnya.


Tempo.co


loading...

Comments