Elektabilitas Turun, AHOK : ... Bagus. Kalau hasil menurun, pasti teman-teman tambah semangat bekerja
loading...
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki `Ahok` Tjahaja
Purnama, tak ambil pusing dengan hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran
Survei Indonesia (LSI). Ahok justru mengambil sisi positif dari hasil
itu.
"Saya kira bagus. Kalau hasil menurun, pasti teman-teman tambah semangat bekerja," kata Ahok di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).
Pascapenetapan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama,
lembaga survei besutan Denny JA menyatakan elektabilitas mantan Bupati
Belitung Timur itu ada di angka 10,6 persen. Angka itu membuat Ahok dan
Djarot Saiful Hidayat terancam tersingkir di putaran pertama.
Tapi, Ahok terlihat tenang dengan hasil survei itu. "Tentunya teman-teman PDI Perjuangan berjuang supaya (menang) satu putaran," kata Ahok disambut teriakan 'satu putaran' oleh anggota partai yang hadir.
Tapi, Ahok terlihat tenang dengan hasil survei itu. "Tentunya teman-teman PDI Perjuangan berjuang supaya (menang) satu putaran," kata Ahok disambut teriakan 'satu putaran' oleh anggota partai yang hadir.
Berdasarkan survei LSI yang dirilis pada 18 November, elektabilitas Ahok
anjlok usai tersangkut kasus dugaan penistaan agama. Tingkat
keterpilihan Ahok kini tersisa 10,6 persen, dari sebelumnya 24,6 persen.
Ahok ditinggalkan basis utamanya, yaitu kelompok nonmuslim sebanyak 33,10 persen. Juga pemilih partai, yaitu PDIP sebanyak 29,20 persen.
Ahok ditinggalkan basis utamanya, yaitu kelompok nonmuslim sebanyak 33,10 persen. Juga pemilih partai, yaitu PDIP sebanyak 29,20 persen.
Sebesar 16,10 persen kelompok pemilih wanita pun menarik diri. Demikian
pula pemilih usia 20-29 tahun (20,10 persen), tamatan SMP atau sederajat
(21,6 persen), pendapatan Rp3,5 juta atau lebih (22,40 persen), suku
selain Jawa, Sunda dan Betawi (32,30 persen) yang paling banyak
meninggalkan Ahok.
Kelompok masyarakat yang kurang sering atau sama sekali tidak membaca Alquran juga banyak yang berpaling dari Ahok. Angkanya mencapai 19,70 persen. Begitu juga terhadap mereka yang kurang sering atau tidak pernah salat lima waktu di masjid. Angkanya 16,80 persen.
Kelompok masyarakat yang kurang sering atau sama sekali tidak membaca Alquran juga banyak yang berpaling dari Ahok. Angkanya mencapai 19,70 persen. Begitu juga terhadap mereka yang kurang sering atau tidak pernah salat lima waktu di masjid. Angkanya 16,80 persen.
loading...
Comments
Post a Comment