loading...
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memilih banyak 'mengunci' mulut. Padahal, Ahok yang juga calon gubernur DKI itu hanya cukup menjaga perkataanya.
Djarot pun memuji pasangan Cagubnya di Pilgub DKI itu. Menurut dia, Ahok adalah orang yang tak memiliki rasa takut dalam arti positif.
Jakarta dengan penduduk lebih dari 10 juta ini tak cukup hanya memiliki pemimpin yang santun saja. "Bukan saya memuji Pak Ahok, kadang-kadang dia urat takut nya sudah putus. Dalam arti positif loh ya. Kalau santun saja, aduh dibohongi," kata Djarot di Jl KH Abdul Wahab RT 01, RW 06, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).
Menurut Djarot, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang tegas seperti Ahok dan juga Joko Widodo (Jokowi), mantan gubernur DKI yang kini jadi Presiden. Meski berbadan kecil, Jokowi memiliki mental sekuat baja.
"Jakarta butuh ketegasan, butuh nyali. Tidak menerima upeti. Pak Jokowi itu badannya kecil, tapi nyali sekuat baja," kata Djarot.
Apalagi saat ini Jakarta tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga Asian Games yang akan berlangsung pada 2018. Sosok pemimpin seperti Jokowi dan Ahok dibutuhkan untuk membenahi Jakarta.
"Ingat 2018 Jakarta tuan rumahnya Asian Games. Kalau Jakarta masih amburadul, bisa jadi sorotan media. Kita akan malu. Mari kita semua tidak usah mikir yang separuh-separuh itu, mari kita dukung kinerja Ahok," bebernya.
Detik.com
loading...
Comments
Post a Comment