loading...
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang demonstrasi bersifat
anarkis pada 4 November mendatang. Ketum MUI KH Maruf Amin kemudian
menegaskan, tak akan menoleransi provokator.
"Kita tak akan beri toleransi terhadap siapa saja yang akan pecah belah bangsa ini," ungkap Maruf usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Sebelumnya 10 perwakilan masing-masing dari MUI, NU, dan Muhammadiyah bertemu dengan Presiden Jokowi. Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu, Jokowi menyampaikan pula tentang kemajuan ekonomi dan politik.
"Kita tak akan beri toleransi terhadap siapa saja yang akan pecah belah bangsa ini," ungkap Maruf usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Sebelumnya 10 perwakilan masing-masing dari MUI, NU, dan Muhammadiyah bertemu dengan Presiden Jokowi. Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu, Jokowi menyampaikan pula tentang kemajuan ekonomi dan politik.
"Kemudian kita juga sampaikan ada masalah yang akan kita hadapi adanya
isu-isu yang menyangkut peristiwa pernyataan Gubernur DKI di Pulau
Seribu kemudian dikait-kaitkan menjadi di luar konteks," ujar Maruf.
Maruf meminta umat yang berdemonstrasi bersikap santun saat menyampaikan pendapat. Mereka juga diminta tak mudah terprovokasi.
Maruf meminta umat yang berdemonstrasi bersikap santun saat menyampaikan pendapat. Mereka juga diminta tak mudah terprovokasi.
loading...
Comments
Post a Comment