loading...
Ketua Umum Partai Nasdem,
Surya Paloh, mengharapkan, aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh
organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Istana Negara pekan depan tak
merusak spirit persatuan nasional.
Hal itu disampaikan Surya saat menanggapi rencana unjuk rasa bertajuk
di depan Istana Negara pada Jumat (4/11/2016) pekan depan. Rencana aksi
unjuk rasa itu sebagai respons atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyitir salah satu ayat dalam kitab suci Alquran pada akhir bulan lalu.Surya menyatakan, dalam negara demokrasi, unjuk rasa merupakan suatu kewajaran. Namun pihak yang melakukannya juga tak boleh mencederai spirit persatuan nasional dalam aksinya.
"Sepanjang spirit persatuan nasional tidak terganggu, spirit mengeluarkan pendapat, baik tidak sepakat, itu sah-sah saja. Unjuk rasa juga sah. Tapi ada izin, ada kesadaran menjaga ketertiban, menghindarkan anarkisme," kata Surya saat diwawancarai di Makassar, Minggu (30/10/2016).
Surya mengatakan, jangan sampai persatuan nasional yang sudah terbangun dirusak oleh hal-hal terkait kepentingan pilkada yang hanya sesaat. Ia menyatakan pilkada hanya sebagian kecil dari keseluruhan proses demokrasi.
Karena itu, kata Surya, jangan hanya karena pilkada, persatuan nasional menjadi rusak.
"Untuk apa ada pilkada tapi malah bercerai-berai. Kita mau demokrasi ini bermanfaat, jadi memang saat ini demokrasi kita sedang diuji," lanjut Surya.
Ucapan Ahok yang dipersoalkan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Saat itu, ia menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pernyataan itu disertai ucapan yang menyebut surat Al Maidah ayat 51.
loading...
Comments
Post a Comment