loading...
Lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan survei opini publik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
Survei ini salah satunya menguji penilaian responden tentang netralitas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pilkada DKI 2017.
Pendiri KedaiKOPI, Hendri Satrio memaparkan, dari 694 respoden, 52 persen responden menilai Presiden Jokowi berpihak kepada salah satu pasangan cagub-cawagub, 27,8 persen menilai Jokowi tidak berpihak kepada siapa pun, dan 20,2 persen responden tidak menjawab.
"Tidak diketahui ke mana arah ketidaknetralan Presiden Jokowi. Ini tentu menjadi PR buat Pak Johan Budi sebagai juru bicara, publik menyebut Pak Jokowi memihak," ujar Hendri, saat memaparkan hasil survei tersebut, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Survei ini salah satunya menguji penilaian responden tentang netralitas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pilkada DKI 2017.
Pendiri KedaiKOPI, Hendri Satrio memaparkan, dari 694 respoden, 52 persen responden menilai Presiden Jokowi berpihak kepada salah satu pasangan cagub-cawagub, 27,8 persen menilai Jokowi tidak berpihak kepada siapa pun, dan 20,2 persen responden tidak menjawab.
"Tidak diketahui ke mana arah ketidaknetralan Presiden Jokowi. Ini tentu menjadi PR buat Pak Johan Budi sebagai juru bicara, publik menyebut Pak Jokowi memihak," ujar Hendri, saat memaparkan hasil survei tersebut, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Sama halnya dengan Jokowi, responden juga menilai Wakil Presiden
Jusuf Kalla memihak kepada salah satu pasangan cagub-cawagub pada
Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut dilihat hasil survei yang menunjukkan bahwa 41,4 persen responden menyatakan JK berpihak, 33,1 persen menjawab JK netral, dan 25,5 persen responden tidak menjawab.
Namun Hendri tak memaparkan alasan responden menilai Jokowi-JK berpihak pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada kesempatan sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo bersikap netral dalam menyikapi pemilihan kepala daerah.
Hal tersebut dilihat hasil survei yang menunjukkan bahwa 41,4 persen responden menyatakan JK berpihak, 33,1 persen menjawab JK netral, dan 25,5 persen responden tidak menjawab.
Namun Hendri tak memaparkan alasan responden menilai Jokowi-JK berpihak pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada kesempatan sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo bersikap netral dalam menyikapi pemilihan kepala daerah.
"Presiden selalu sampaikan, Presiden netral berdiri di semua pasangan calon. Siapa pun, termasuk Anies Baswedan, itu adalah hak Anies sendiri untuk mengikuti pilkada mana pun dan dari partai mana pun," ujar Johan di kantornya di Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Survei KedaiKOPI dilakukan pada 19-24 Oktober 2016 dengan melibatkan 694 responden yang tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten di DKI Jakarta.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error tersebut sebesar 4 persen.
KedaiKOPI mengklaim menggunakan dana internal untuk melakukan survei tersebut.
Kompas.com
loading...
Comments
Post a Comment