loading...
Ada yang terlihat berbeda dengan suasana Pendopo Balai Kota DKI
Jakarta, Jumat (28/10/2016). Pagi ini, pendopo Balai Kota tidak seramai
biasanya.
Kursi-kursi yang mengelilingi empat meja terlihat kosong. Beberapa
kursi hanya digunakan wartawan untuk duduk. Tak terlihat warga yang akan
mengadu permasalahannya maupun mengantre untuk berfoto bersama
gubernur.Biasanya, Balai Kota DKI Jakarta selalu ramai dipadati oleh warga yang mengadu dan berfoto bersama Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta definitif. Namun, Basuki atau Ahok cuti untuk kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mulai hari ini hingga 11 Februari 2017.
Dia akan meninggalkan Balai Kota selama empat bulan. Posisi Ahok digantikan sementara oleh Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya warga, dua termos teh dan kopi yang berada di pojok pendopo juga tak terlihat. Di atas meja tempat termos hanya terlihat sebuah kabel round.
Staf pribadi Ahok, Natanael Oppusunggu, ditugaskan untuk mendampingi Sumarsono melayani aduan warga. Sebab, kata dia, Sumarsono perlu adaptasi memahami kompleksitas permasalahan warga tersebut.
Natanael menjelaskan, sejak pagi, ada sekitar delapan orang yang datang ke Balai Kota untuk mengadu. Sebagian warga sudah pernah ke Balai Kota untuk mengadu permasalahan gereja mereka. Sementara seorang lagi merupakan tukang parkir yang meminta bantuan biaya.
"Setelah dikasih solusi, mereka langsung pulang. Kayak ibu tukang parkir yang minta BPJS sama pekerjaan, ya bikin surat permohonan saja," kata Natanael.
Kompas.com
loading...
Comments
Post a Comment